skyloover21

Pagi kakak cans & gans
          Numpang promosi ya kak♡
          
          Ganre: youngadult, teenfiction, action
          Status: on going (Kamis 2 part)
          
          Ini cerita Bara. Cerita bertahan menyimpan rahasianya. Rahasia yang hanya Ia dan keluarganya yang tahu.
          
          Sedangkan ini tentang Tata. Tentang perjuangan Tata memenangkan hati Bara. Perjuangan yang tidak pernah dihargai. 
          
          Because feeling comfortable with someone is more dangerous than falling in love - Someone
          
          https://www.wattpad.com/story/220975540-dangerous-ts-2

J_U_M_I

Assalamualaikum
          ‌Hai salam kenal,
          ‌Aku mau promosi cerita aku nih, siapa tau kamu suka... Judulnya Afsheen https://my.w.tt/o4wiz3glw4...
          ‌Kalau ada waktu mampir ya, makasih 
          ‌
          ‌***
          ‌
          ‌Ketika mengetahui orang yang kamu cintai dan juga menjadi cinta pertama bagimu mengakhiri masa lajangnya, apa yang akan kamu lakukan?
          ‌
          ‌Menghalangi pernikahannya? 
          ‌
          ‌Menyendiri di kamar lalu menangis,
          ‌
          ‌atau datang ke pernikahannya dengan senyuman terpaksa?
          ‌
          ‌Dia yang mencintaimu, bukan berarti juga dia tidak akan meninggalkanmu. Dan dia yang pergi darimu, artinya dia bukan yang terbaik untukmu. Dan dia yang engkau benci, bisa jadi akan kau cintai...
          ‌
          ‌Katanya sebuah pernikahan harus didasarkan oleh cinta,
          ‌Katanya cinta akan datang dengan sendirinya setelah menikah,
          ‌Katanya tak kenal maka tak sayang,
          ‌Katanya Witing tresno jalaran soko kulino, yang artinya Cinta tumbuh karena terbiasa...
          ‌
          ‌Tapi itu semua bila ia bersedia membuka hatinya kembali untuk dicintai... Hati yang telah lama beku akibat patah hati, resiko dari mencintai.
          ‌
          ‌"Buktikan! buktikan kalau kau memang mencintaiku."
          ‌
          ‌Bagas mengembangkan senyumannya," jadi bagaimana, kau mau jadi pacarku?"
          ‌
          ‌Afsheen menggeleng cepat," bukan, bukan dengan pacaran." 
          ‌
          ‌Bagas mengerutkan keningnya tidak paham.
          ‌
          ‌"Menikah... kalau memang kau mencintaiku, maka kau harus menikahiku." Afsheen berjalan meninggalkan Bagas yang terdiam mendengar ucapanya tadi, namun langkahnya kembali terhenti." Kalau memang kau mencintaiku, seharusnya kau tidak mengajakku untuk pacaran." 
          ‌
          ‌