chezeew

Why i'm not still use this account? Bcs i want have a new inspiration with other's genre, but, i'm still make this genre to entertain my story. 
          	
          	JADI CERITA YANG AKU BUAT DI AKUN LAIN, BAKAL AKU PINDAHIN KE SINI AMPE TAMAT. BYE. SEE YOU WITH A NEW M/T STORY!

LarungLuka

"Worrywart" adalah salah satu puisi prosais yang dituangkan Larung mengenai kecemasan-kecemasannya yang menyebalkan. Mengingat ia adalah penggalan dari serangkaian puisi lain, maka kamu, kukira, akan mau menyusurinya dari awal kecemasan itu bermula. Mari sini kuantar kau untuk tersesat dalam puisi-puisi itu. Menggamit "Jari-Jari Mungil Waktu dan Basahnya".
          
          https://my.w.tt/t9mVlLNtG2
          
          Salam, Larung Limaluka

DeanArian

 #Cerita ini telah diikutsertakan dalam kompetisi ODWC menyambut Anniversary AMB Publisher tahun kedua.
          
          
          Vana menengadah dan menemukan seorang bapak-bapak di balik pagar---rumah keluarga Van Mort dipagari sekelilingnya dengan pagar kayu setinggi dada Vana---wajahnya terlihat kusut walau ia sedang tersenyum.
          
          "Iya, ada apa Bapak?" tanya Vana. Dia berjalan mendekati bapak itu. Saat jaraknya hanya terbatas pagar, Vana mencium kembali aroma seperti di rumah Joseph, juga pakaian bapak itu terdapat noda cokelat kering.
          
          "Tuan Martin ada?" Bapak itu mengusap pelan punggung tangannya saat berbicara, seperti sedang gugup.
          
          "Ayah ada. Bapak masuk saja lewat pintu depan, ayah ada di ruang bawah, mungkin sekarang sudah keluar, Bapak bisa belok kiri dari sini dan menemukan pintu cokelat." Vana menunjuk jalan ke mana arah pintu depan rumah. "Atau mau aku panggilkan?" tawarnya
          
          "Ah, tidak usah, terima kasih. Biar saya saja yang ke depan." 
          
          
          Penasaran? Klik link-nya ^^
          
          
          https://my.w.tt/0I25f8UW4Z