ddynarr_

[Emang lo itu cewek nggak tahu diri ya. Ngelacur sama orang lain, tapi suruh gue yang tanggung jawab. Ngotak dong lo! ] ucap Yuda penuh penekanan di setiap kata dengan suara pelan karena takut keluarganya Rara mendengar percakapan mereka. 
          
          [Please Yud, i don't want to lose you,] ucap Berlian memohon dan di iringi dengan isak tangisnya. 
          
          [Maaf Lian, tapi lo sendiri yang buat gue ngejauh dari lo. Di sini gue mau bahagia. Please, biarin gue bahagia.] ucap Yuda melemah untuk meluluhkan hati Berlian. Sungguh, lama-lama ia juga risih dengan kelakuan Berlian yang masih menyandang status sebagai pacarnya itu. Ia tidak habis pikir pacarnya itu telah menghianatinya. Tapi lihat sekarang? Malah meminta Yuda yang bertanggung jawab. Mungkin urat malunya sudah putus. 
          
          [NGGAK YUDA KAMU HARUS BAHAGIA SAMA AKU! KALAU KAMU NINGGALIN AKU, LEBIH BAIK AKU BUNUH BAYI INI!] Teriak Berlian frustasi. 
           ------------------------------------
          Temukan part ini di cerita "Our Way". Yakin nggak kepo? Baca yuk dan rasakan sensasinya :D hiyahiya