pageofeve

Hello, its me Eveline. Izin promosinya yah ^^
          
          Semenjak mengalami kebutaan, Ara tidak lagi mempunyai rasa percaya diri seperti sebelumnya. Julukan Ice Queen pun seolah lenyap bersama angin, bersama semua masa lalu dan sahabat yang pergi juga dari hidupnya. 
          Di saat semua orang menghindarinya, laki-laki itu malah datang. Muncul ke kehidupannya, ke tempat dimana Ara tidak pernah berharap akan ada orang baru mengisi kekosongannya.
          Ara suka, dia suka perasaan aman dan nyaman bersama Hayden. Namun, dia beranggapan jika perempuan buta sepertinya tidak pantas bersanding dengan Hayden. Yang kata orang tampan, kaya, dan sukses. 
          Tapi bagaimana jika Hayden bersikeras ingin bersamanya? Bagaimana juga jika kemungkinan terburuk terjadi? Lalu datangnya orang baru yang tidak pernah Ara harapkan ada.
          
          https://www.wattpad.com/story/261691011-it-was-writen-in-the-star

Jownaheyo

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice