chxcocia

Hai-!!! 
          	
          	Karena banyak yg nanya kenapa chapnya ilang,  biar aku jelasin lagi. 
          	
          	Cerita EBF itu sebelumnya emng aku unpublish, niatny mau direvisi+ganti alur, cuman krna ak pikir" lgi tkutnya malah makin anjlok jdinya batal. 
          	
          	Mngkin ada bbrp chpter yg aku tambah dan aku hapus,  tp ngga ngerubah keseluruhan. 
          	
          	Awalnya sih aku mau revisi krna mau ganti ending+alur,  menurut aku dari chapter awal smpe chapter 25 kemarin kebanyakan semuanya tentang Zora, Zora, dan Zora. 
          	
          	Disini itu sebenarnya banyak tokoh utamany, ga cuman Zora walau dia yang paling utama sih, ada Qiandra, Ana, Orion, Nathan, Shaka dan Shaga. 
          	
          	Dan disetiap chapter sllu tntng konflik, konflik dan konflik. Kayak ngga ada part khusus buat male leadnya. Makanya niat awalnya aku revisi ganti alur, tp malah bnyk yg protes katanya mending alur yang lama. 
          	
          	Jadi krna akunya juga tkut anjlok tambh ga sesuai sama kaliannya makanya aku ga jdi revisi, aku cmn nambahin atau ngurangi beberapa part. 
          	
          	Jdi klo klian mau baca ulang silahkan,  tp klo ngga mau gapapa,  trkhir sih smpe chapter 25.
          	
          	Jangan lupa kritik dan sarannya, sebenarnya aku terima sih gimana pun kritik dri klian,  klo menurut klian alurnya trllu gini,  penulisannya trllu gitu, klian bisa kok ngsih tau aku. Aku ngga marah, jstru seneng kok:)
          	
          	Jadi ya mungkin segitu aja dlu,  mohon pengertiannya, thank u <3

shit_babe

@chxcocia menurutku sih perlu ditambahin bagian orion, jelasin dari sudut pandang dia. soalnya sejauh ini, part dia muncul itu dikit banget, bisa keitung jari. sedangkan peran orion di kehidupan qiandra asli itu bisa dibilang cukup berpengaruh kehadirannya. anw, semangat ya ayang-nim <3
Reply

chxcocia

@Naomitakristin4 iya aku baru publish ulang smpe chap 16, soalnya chap 17 keatas itu ada sdkit perubahan
Reply

Naomitakristin4

Terus chapter 17 kok masih kosong kak?
Reply

shfrkhrn

Hi kak salam kenal! Aku izin promosi ceritaku ya kak, sekiranya tidak berkenan, silahkan dihapus ya, terimakasih ^^
          
          Kalian suka cerita ber-genre fiksi remaja? Kisah klise tapi bukan yang gitu-gitu aja? Kalian tau ga si rasanya kita udah deket banget sama sesuatu yang kita pingin, selangkah lagi bahkan? Tapi mau gamau harus kita lepas gitu aja? Eum....
          
          Nah itulah kisah dari cerita yang aku buat kali ini. Kalau kalian tertarik, kalian bisa klik link dibawah ya! Jangan lupa untuk tinggalkan jejak, kritik dan sarannya. Happy reading <3
          
          https://www.wattpad.com/story/387628356?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=shfrkhrn

Lu_readmind

Permisi mau Promosi, boleh ya… 	
          ----	
          Kami terbangun karena suara alarm yang terus menerus.
          Aku diam sejenak memperhatikan Davi yang terburu-buru. Aku menyelimuti tubuhku sambil bersandar di kasur. Aku menunggunya mengatakan sesuatu tapi dia seperti tidak mempedulikan keberadaanku "Davi," panggilku akhirnya.  
          Dia menoleh lalu berjalan ke sebelahku untuk mengambil jam tangan dan handphone di nakas. Dia menarik nafas berat ketika mata kami bertemu pandang, caranya melihatku seperti orang putus asa. Aku masih menunggu reaksinya. "Jullie kita nggak pakai pengaman." 
          "Iya.." 
          Dia menelan ludah, menunduk sejenak, matanya memperlihatkan kegelisahan. "Jull. Maafin aku..." 
          Tiba-tiba aku bisa membaca kemana arah pembicaraan kami. Semua yang dimulai dari maaf berakhir mengecewakan!
          "Ini salah banget! Aku harap kamu bisa ngelupain malam ini." Dia menatapku sungguh-sungguh.
          Aku tidak bereaksi.
          "Aku ingin kita sepakat bahwa tidak terjadi apapun di antara kita. Kita cuma menghabiskan malam bersama. Tidak ada rasa di antara kita, benar?" 
          Aku menggigit bibir bawahku, menahan amarah dan air mata yang ingin kutumpahkan detik itu juga. Rasanya ingin berteriak untuk menjawab pertanyaannya tapi dia tidak butuh responku, dia menganggukan kepala singkat lalu berpamitan pergi.  
          Tidak ada rasa diantara kita? Tidak ada? 
          Aku tertawa dingin, tawa itu diiringi oleh air mataku. Bisa-bisanya dia memutuskan sendiri bahwa aku tidak memiliki perasaan apa-apa padanya tanpa bertanya dulu. 
          Lalu bagaimana dengan aku, bagaimana dengan tubuh telanjangku yang ditinggalkan tanpa penghargaan, tanpa maaf, tanpa perbincangan? Aku tidak ada bedanya dengan kondom di tong sampah, habis dipakai dibuang. 
          ————————
          MAAF YA KALO PROMOSINYA KEPANJANGAN PIS ✌️
          https://www.wattpad.com/story/311846801-single-father-number-225

favhuman13

hai kak izin promosi, baru banget netas.
          
          tentang p1harmony, karena jarang ada cerita tentang mereka jadi aku buat sendiri dengan kalimat sederhana aku.
          
          Enam orang sahabat cowo dengan kepribadian unik tinggal bersama di sebuah kosan, menciptakan kehidupan yang penuh humor, konflik, dan persahabatan.
          
          https://www.wattpad.com/story/386977538?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=favhuman13