@chyskbear
Permisi Kakak, dedek, dan teteh sekalian (⁎ ⚈᷀᷁ ᴗ ⚈᷀᷁ ⁎)
Mau nawarin ff Jaehyun yang genrenya fantasi nih, monggo mampir dulu sebentar ya xixixixixi
Https://www.wattpad.com/story/213588594
Maachi banyak (͡° ͜ʖ ͡°)
Happy ied Mubarak ✨✨
Hai.
Aku mau ngajak kamu buat mampir ke work aku yang satu ini.
Semoga tertarik!
Btw, what do u think life means?
https://my.w.tt/jhcEE6lxA5
Annyeong.. mampir ke ff taennie aku yukk, judulnya friend
Makasih
Episode Perdana nih.
Butuh support dari kamu~~~ Jangan lupa voment nya~~~
https://my.w.tt/UiNb/m7kG39kcMJ
Halo. Izin promosi ya. Kalau ada waktu senggang dan suka genre fantasy-paranormal-romance, silakan berkunjung ke sini. Mucho gracias!
***
“It's just..." Ara sedikit kehilangan kata.
"It just feels so good to be relax for a bit. Ya, kan?" Ultsi mencoba melengkapi.
Ara mengangguk pelan. Mengulum senyum. "Senang rasanya menemukan seseorang yang bisa diandalkan. Yang mau menyamai langkahmu. Yang peduli pada kondisimu. Bahkan kepikiran untuk membawakan sedikit beban tasmu. It feels so good to be able to... rest. To ease your mind. To put your guard down—hey, jangan memandangku begitu!”
"Kau tahu Bat-Üül baru saja menyuruhku apa? Aku diminta menyampaikan ini kepadamu secara pribadi: Tüüniig büü khairla.”
Ara mengernyit. Frasa itu ditangkapnya sebagai bahasa lokal. Dan gadis di hadapannya sangat tahu bahwa Ara tidak mengerti bahasa lokal.
Ditatap demikian, Ultsi memalingkan wajahnya. Menghela napas yang tersumpal oleh rasa khawatir, kasihan, sekaligus tak berdaya.
“Do not fall for him.”
https://my.w.tt/UiNb/dgZHL8Cl5I
Annyeong ^^ maaf ya nyampah di sini hihi ^^ tapi klo misalnya ada waktu kosong mampir baca work ini yuk http://my.w.tt/UiNb/ZyEbkKmGMF ppsssttt ada mas chim swekswehhh hihi tinkyu :*
https://my.w.tt/UiNb/MaV9INa5AI Mampir kuy kak~~