gafarsanjaya

haii! kamu lagi mencari cerita teenfict dengan bumbu-bumbu menyakitkan? coba mampir ke cerita aku yuk! biar tau gimana rasanya menjadi seseorang yang bisu dan selalu menjadi bahan pembulian, jangan lupa vote, komen dan follow juga ya, terimakasih dan salam kenal
          
          blurb : Adara Kala Letta, seorang remaja yang semasa hidupnya hanya mengenal rasa sakit dan kesedihan. Menjadi bahan pembully-an adalah kesehariannya selama berada di sekolah hingga akhirnya dia bertemu dengan Atlantik Ge Samudra, murid pindahan yang selalu memperlakukannya dengan baik dan tak pernah mempermasalahkan kekurangannya akan tetapi sikapnya justru sering kali membuat hati Kala merasa sakit. 
          
          selamat membaca jika berkenan (: 
          
          
          https://www.wattpad.com/story/193366919
          
          

SriDevinamyn

Hai, mampir ke cerita aku yuk. Judulnya "SteRa".
          
          Ini cerita tentang Stefan yang selalu mendapatkan surat berwarna biru laut di lokernya. Surat dengan bunga mawar di pojok kanan atas itu berhasil menarik perhatian Stefan. 
          
          Diakhir surat terdapat sebuah inisial huruf 'Z' yang membuat Stefan penasaran. Bagai bermain teka-teki, Stefan berusaha untuk mencari tahu 'Z' dengan clue yang diberikan. 
          
          "Lo berhasil buat gue jatuh cinta hanya dengan baca surat Lo." -Stefan Laksamana Yuditama- 
          
          Penasaran sama sosok 'Z' dan alur ceritanya? Ayo buruan baca! Jangan lupa tinggalkan vote juga komen. Makasih. 

meirajia

KegateLan
          High 22# Romantis 
          
          Yg d tunggu2 Suda d up...
          Jgn lupa mampir!!!
          
          Part 53 (Finally...)
          
          Cuplikan adegan Ali, Adipati dan Cris:
          
          Perempuan itu bos, Sisy."
          
          Mata Adipati melebar saat dia mendengar kata Sisy dari bibir anak buahnya, Cristian. jantung Adipati seakan hendak melompat. 
          
          "Sisy..? Apa infonya Cris?"
          
          Mendengar nama Sisy yang disebut Adipati membuat semua menoleh dan mendekat ke arah Adipati, terutama Ali.
          
          Wajahnya berubah tegang, "Loudspeaker!" titah Ali.
          
          Adipati menurut dan menjauhi ponselnya dari telinganya sendiri. Kini mereka mengelilingi ponsel yang masih di tangan Adipati.
          
          "Anak buah saya ngasih info barusan satu menit yang lalu kalo saat ini Nyonya Sisy sudah ada di apartemen milik suaminya Tuan Putra, begitu Tuan Adipati," jelas Cristian membuat semua menegang terutama Ali.
          
          "Lu yakin? Anak buah lu gak salah ngasih informasi kan?" bukan Adipati yang berbicara melainkan Ali. Dia sudah merampas ponsel Adipati. Berteriak nyaring menyanyakan perihal istrinya. "Jawab woi!"
          
          
          
          Bagi siapa saja yg  mau membaca cerita ini boleh klik tulisan biru di ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/rPbWykDOA4
          
          
          Dan yang mau baca PBB part 42 [Casino and Fountain] juga sudah up
          
          Mau Baper krn ini, baca ya ^^
          
          Yg penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/Q0NOSSGBI3