this message may be offensive
"Gue gak lihat apa-apa."
"Bullshit. Gak mungkin lo gak lihat tapi tau gue lepas baju di sini."
Mata Jendra terpejam beberapa saat, sembari kepalanya mendongak ke atas, sembari ia berbicara, "Just to comfort you."
"Thank you soooo much for your effort, Om Jendra, tapi gue masih merasa bahwa gue harus hati-hati sama lo."
"Terserah, Kiddo."
* * *
Sepeninggal Phelia dari sana, sudut bibir Jendra terangkat tipis.
"I got you."
* * *
Hwhwhwh, maaf aku baru up. Utk yg feedbackan sama aku, aku usahain baca cerita kalian satu-satu besok yaa ♡(∩o∩)♡
Ciyuuu (๑・ω-)~♥”
https://www.wattpad.com/story/301970956