ciko_yaaa

Awalnya, Phelia sudah bertekat mengabaikan pesan itu. Namun yang terjadi, ia justru mengecek lockscreen ponselnya secepat kilat. 
          	
          	"Not my business. I'm your boss, Kiddo. Turuti kemauan gue."
          	
          	Dan sesuai tebakan, hari esok akan jadi lebih rumit dibanding hari ini. 
          	
          	* * *
          	
          	Check it out!!!! 
          	Ciyuuu (๑・ω-)~♥”
          	https://www.wattpad.com/story/301970956

ciko_yaaa

this message may be offensive
"Gue gak lihat apa-apa."
          
          "Bullshit. Gak mungkin lo gak lihat tapi tau gue lepas baju di sini."
          
          Mata Jendra terpejam beberapa saat, sembari kepalanya mendongak ke atas, sembari ia berbicara, "Just to comfort you."
          
          "Thank you soooo much for your effort, Om Jendra, tapi gue masih merasa bahwa gue harus hati-hati sama lo."
          
          "Terserah, Kiddo."
          
          * * *
          
          Sepeninggal Phelia dari sana, sudut bibir Jendra terangkat tipis.
          
          "I got you."
          
          * * *
          
          Hwhwhwh, maaf aku baru up. Utk yg feedbackan sama aku, aku usahain baca cerita kalian satu-satu besok yaa ♡(∩o∩)♡
          
          Ciyuuu (๑・ω-)~♥”
          https://www.wattpad.com/story/301970956

Deskirantiww2

ciko_yaaa

Demikian. 
          
          Pada hari ini, menit ini dan detik ini juga, Phelia resmi menjadi orang yang telah membahayakan hidup Tuan Muda Leo Jendra Adiwijaya, calon pemimpin perusahaan paling berpengaruh se-Asia Tenggara. 
          
          * * *
          
          Chapter 4 up yaaa 
          
          Phelia mau unjuk taring, tapi yang kena malah lidah sendiri. 
          
          "Dasar Kiddo."—Jendra said. 
          
          Okelah, ciyuu (๑・ω-)~♥”
          
          https://www.wattpad.com/story/301970956