Hai kak, izin promosi:)
Laki-laki itu menyeringai, "Kerjakan atau...."
"Atau apa?" tanya Zella berani.
Laki-laki itu melirik sekilas bibir Zella, "Gue cium."
Zella tersenyum remeh, ia berani bertaruh bahwa laki-laki ini hanya mengancamnya. Dengan berani ia berjalan ke depan mengikis jarak antaranya dengan laki-laki itu.
"Boleh, gue pengen tau gimana rasanya di cium ketos."
Hai mampir yuk ke cerita kedua ku. Penasaran gak sih gimana kelanjutannya? Nah boleh dong langsung di klik link nya https://my.w.tt/sx0m4k6Ya6
Vote dan comentnya aku tunggu. Terima kasih:)