risaanggraini1811

Rifazhhh

Assalamualaikum.
          Izin promosi ya kak:)
          
          Jangan lupa baca ceritaku ya judulnya Zaina. Apalagi untuk tim mencintai dalam diam dan memperjuangkan di sepertiga malam. Fiks cerita ini cocok bgt buat kamu hihiii
          
          Selamat membaca kisah Zaina. Semoga suka<3
          Jazakillah khair^^
          
          https://www.wattpad.com/story/232255653?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading_part_end&wp_uname=Rifazhhh&wp_originator=1RwCw1H4EtoHPkaLl4NCOOkTvKLxd8GuUcn%2F88zQkcXRNYE3KzGObAZ5YNzkXvD%2F8uAOPyVm1ni1DgCw4%2FgjHSS08d%2BMHWNjQiQaoxwdVqiYLtiGHXjhxzuqSa0tzEFB

xhynna_ila

DGhins19

Assalamualaikum akak semua
          
          Izin share ya
          
          Ⓜ️Zona bebas membaca.
          Zona campur aduk; baper, kesel, sedih, kocak, bahagia, semuanya bersatu.
          (+) Mohon maaf tidak feedback-an
          
           
          Preview comments
          Kata-katanya bgus bener
          Anjayyy diksi nya keren bat
          Anjay, masuk pak eko
          Bagus bngt kata²nya
          Masya Allah diksinya
          Bagus banget diksinya
          Baru baca
          Keren thorr
          kenapa gue enggak bisaa
          Ajariiinnn
          
          Preview part:
          "Tuh ma, temennya aja setuju. Jadiin dia sopir ya, ma? Ya, ya?" Aku berusaha memprovokasi.
          
          "Merica, kalo ngomong bisa disaring dulu? Gue ini ganteng dan masih sekolah, masa harus jadi sopir sih."
          
          "Uoooo, makan tuh ganteng. Bilangnya ngomong harus disaring, sendirinya kalo ngomong asal ceplos aja."
          
          "Udah-udah, kalian nih kalo ketemu udah kayak Tom and Jeremy, bawaannya ribut terus."
          
          Tom and Jeremy? Kayaknya ada yang salah nih.
          
          "Bukan gi–"
          
          "Iya mam, dari awal ketemu aja, mereka berdua udah pada ribut." Hana memotong ucapanku.
          
          "Tiap hari pasti aja ada yang mereka ributin," timpal Zahra.
          
          "Pernah tuh waktu itu, mereka ributin kinder joy, moms. Luar biasa, 'kan, moms?" Netraku membulat.
          
          Rusydaaann! Batinku geram.
          
          "Iya, moms. Mereka kalo ribut suka aneh-aneh, masa ributin masalah rumput tetangga lebih hijau dari rumput rumah sendiri. Nyampe bikin forum debat, luar biasa, 'kan?" Rasanya ingin sekali aku membunuh teman yang satu ini. Bualannya sangat tidak bermutu.
          
          judul : Pil Pahit Hijrahku
          Genre : teenfiction, humor, romance, religius
          jumlah bab : 20
          status : Hiatus
          
          Link :
          
          https://www.wattpad.com/story/251938569?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=A_Ei_Story&wp_originator=y52gWGTf7nlI3uZaNR730ud%2FCiUS6lGoIFrahw%2Bkx7c4NkNZofHnXo6uRT4IyrOqkGbRuf9n9hlKqySd8O1wQpmjO64BRrLeqdryUVwBzNN0KhYa%2Bkapq1WmzI%2Fd94r5

kurangmampu