caseyaleyew

kaaa, kira² kakaa mau lanjutin nopel ily ga yaakk

cottonbomb

@ caseyaleyew  timaaci freen 
Balas

caseyaleyew

@ caseyaleyew  iyaa kaa semangat yaa‼️
Balas

cottonbomb

@ caseyaleyew  lanjutt dwongggg tunggu yupss bulan ini agak hetic dikerjaan tapi aku usahain. Makasih udah baca 
Balas

sukkieeeeeeee

Kak kok aku ngk nemuin cerita yang judulnya"rumah" Si

cottonbomb

@ sukkieeeeeeee  iyuppppsss
Balas

sukkieeeeeeee

@ cottonbomb  owhhhhhh, di tunggu yaa kakkkkkk
Balas

cottonbomb

@ sukkieeeeeeee  memang belum publish kaka :((((
Balas

apieceofila

eh kok chapter 5/6 gabisa dibuka 

cottonbomb

@ apieceofila  makasih sudah menungu huhuu
Balas

apieceofila

hihi makasihhh
Balas

cottonbomb

@ apieceofila  Tadi kepencet pas belum selesai. Tapi sekarang udah ada kok 
Balas

elmaelma755

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice