Karna Aku Adalah Pengagum tulisan
mereka berkata aku kuat karna rangkaian puisi yang tak berdimensi setiap saat
padahal aku rapuh disaat ruang dalam kataku yang tak terisi tentang sajak dalam perbait ayat
mereka kira aku hebat karna sya'irku yang tak bersyarat
mengalir dalam dekap tentang sebuah rindu yang tak beralamat
mereka menyangka sejarahku teramat indah padahal aku adalah sentuhan kalimah yang mudah terpisah
mereka berbisik aku lantunan yang sempurna padahal irama dan nadaku jauh dari tema bahagia
aku bukan mumtaz syah yang sangat beruntung bisa memiliki syah jehan dalam hidupnya,sehingga titah cerita mereka bersemai indah menjadi sejarah dalam istana yang digelar dengan taj mahal,sehingga seluruh dunia mengakui bahwa hakikat cinta mereka sejati
aku hanya pengagum tulisan
yang begitu jatuh cinta dengan setiap kata
hingga suatu masa aku tau,sejarah itu tak akan pernah ada tampa kita menulis dalam secarik kertas dan diluahkan dengan pena dan akui oleh rasa
tak berharap coretan pena diselembar kertas lusuh ini menjadi dongeng ,yang diantar oleh gagak diistana dibawa terbang kenegri seberang,berharap akan ada seorang pangeran yang membacanya
tak bermimpi setiap bait dalam tulisan ini suatu masa akan diterbitkan bak asma nadia dan habiburrahman el syirazy
karna aku menulis karna bahagiaku
Karna aku menulis untuk kenangan dimasa depanku
Karna aku menulis untuk rinduku
karna aku menulis karna lukaku
karna aku menulis karna rasaku
karna aku menulis untuk sejarahku sendiri bukan untuk dibaca oleh ratusan orang disosial media apalagi kepelosok dunia 📒
Ig : @cutanda_98
- JoinedMay 24, 2018
- facebook: cutanda_98's Facebook profile
Sign up to join the largest storytelling community
or