The Last
Aku tulis di hari sabtu kemarin.
Ini seperti pengakuan lebih tepatnya, Aku tak tau harus mencurahkan keluh kesah ini ke mana dan siapa.
Tak pernah terlintas di benak ku bahwa putus cinta akan se rumit ini, berkelahi dengan pikiran ku sendiri membawa ku hampir depresi.
Tapi lagi, logika ku selalu bisa memenangkan pertarungan, ku sugestikan lagi bahwa ini bukan apa-apa. Aku pernah melewati hal yang lebih buruk dari ini, jadi tak apa.
The Last Aku dedikasikan untuk diriku sendiri, terimakasih telah bertahan selama ini.
Aku hebat.