Aku adalah anak semata wayang, hidupku selalu bahagia bersama ibu dan ayah. Tapi, semuanya berubah ketika aku menemukan kebenaran yang menyakitkan. Ayahku telah meninggalkan kami karena perselingkuhan. Aku mencarinya selama 10 tahun, tapi tidak pernah menemukannya.
Hingga suatu hari, aku menemukannya di tempat yang tidak terduga. Ternyata, ayahku telah mempunyai keluarga baru, dan anaknya... adalah teman sekelasku sendiri! Aku merasa seperti hidupku berantakan. Aku harus memilih antara mengampuni ayahku atau meninggalkannya selamanya. Tapi, pertanyaan yang paling menggangguku adalah: apakah aku masih bisa menerima ayahku sebagai bagian dari hidupku?
Tapi aku datang, dan semua rencana berubah. Aku menjadi prioritas baru, menjadi tanggung jawab baru. Meskipun tidak direncanakan, aku merasakan cinta yang sangat besar dari orang tuaku.
Mereka berkorban banyak untuk aku, meninggalkan mimpi mereka untuk memberikan masa depan yang cerah. Aku merasakan bersyukur atas cinta mereka, atas keputusan mereka untuk menerima aku dengan tangan terbuka. Sekarang, aku ingin membuktikan bahwa aku tidak hanya anak yang tidak direncanakan, tapi aku adalah anak yang berharga, yang dicintai, dan yang akan membuat orangtuaku bangga.
Di balik senyum yang manis, tersembunyi luka yang dalam. Di balik kata-kata yang lembut, terdapat rasa sakit yang tak terucap. Cerita ini adalah tentang hati yang terluka, tentang cinta yang hilang, tentang harapan yang pupus. Ikuti kisah seorang jiwa yang berusaha untuk sembuh, tapi luka yang dideritanya tak pernah berakhir.
Ikuti kisahku dalam "Hi, I'm Aidan Dharma Pradipta", sebuah cerita tentang pengampunan, keluarga, percintaan, pertemanan dan pencarian jati diri.
https://www.wattpad.com/story/391069508?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=wiratama_gracelline