Hell0owww

Assalamualaikum.
          
          Salam 6 agama. Salam toleransi.
          
          Haii Kak, izin promosi yahh.
          
          Maaf kalau kepenulisannya belum rapih.
          
          Karena ini cerita pertama ku.
          
          Siapa tau suka :)
          
          ***
          
          Hidup didalam kalangan orang kaya dan keluarga yang utuh memang keinginan semua orang bukan? Apalagi memiliki keluarga yang sangat harmonis. Dan memiliki saudara juga bahkan itu adalah hal yang sangat biasa, bukan?. 
          
          Tapi bagaimana jika itu semua berbanding terbalik, karena tidak sesuai dengan realita kita. Karena kehidupan ku penuh dengan perbanding bandingan sifat yang mengharuskan kita untuk sempurna. Terkadang dengan memberi uang jajan dengan nominal yang lebih besar aja kagak cukup, untuk membuktikan seberapa besar kasih sayang orang tua kepada anaknya. 
          
          Hidup di nomor duakan juga itu kagak enak. Apalagi sama orang terdekat, sekalipun itu diperlakukan-Nya oleh keluarga kita sendiri. Tidak ada yang mau menjadi yang kedua, sekalipun itu orangnya aku sendiri.
          
          Tapi inilah aku, ini tentang hidup ku. Tentang kisah seorang perempuan rapuh yang berusaha tegar untuk berjuang hidup melawan keras nya dunia. 
          
          Karena aku hidup juga penuh dengan kebohongan. Karena telah membohongi orang-orang terdekat ku, dengan cara membohongi mereka menggunakan senyuman dan canda tawa ku. Karena dengan tersenyum dan tertawa tidak akan ada orang yang mengira bahwa aku seorang perempuan yang rapuh. Tetapi mereka bakalan mengira bahwa aku adalah perempuan yang hidupnya selalu bahagia dan selalu di penuhi dengan warna. Akan tetapi aku tidak sekuat apa yang mereka lihat. _Syeila Raquella Miller
          
          ***
          
          https://www.wattpad.com/story/278120532?utm_medium=link&utm_source=android&utm_content=story_info

withforsi_

Haii kak, mampir yaa
          PUIPEC https://my.w.tt/4EWZcFQbKbb
          Ini kisah gadis yang memiliki hobi membuat puisi di senggang waktunya.Namanya Nasya Fidera Fortuna Wijaya.Hobinya itu mempertemukan dirinya dengan laki-laki yang membuatnya jatuh hati.
          
          Pertemuannya dengan laki-laki itu bukan karna memiliki hobi yang sama,melainkan untuk membantu laki-laki yang kerap dipanggil Gevano membuat puisi kepada sang gebetannya.
          Walaupun begitu tujuan Gevano,dia tidak mempermasalahkannya asal bisa bersama pujaan hatinya.Tapi suatu waktu keadaan membuat Nasya membenci pujaan hatinya itu.Dari yang mengagumi kini menjadi hal yang memuakkan bagi Nasya.
          
          Nasya akhirnya harus pindah ke tempat lain oleh karna beberapa kejadian yang berhubungan dengan Gevano. Namun semesta mempertemukan mereka kembali.Apakah akhirnya mereka bersatu? Apa juga yang membuat Nasya membenci Gevano? Baca setiap kisahnya kalian akan menemukannya perlahan demi perlahan.
          
          "Kalau lo bilang semesta mempertemukan kita karna ingin kita bersama, itu salah besar!" ujar Nasya.
          
          "Karna kadang yang di pertemukan belum tentu selamanya bersama, tapi yang dipersatukan semesta akan ditakdirkan selalu memiliki titik pertemuan dan kebersamaan." 
          
          Mampir yaa siapa tau kalian sukaa
          
          https://www.wattpad.com/story/248023027?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=withforsi_&wp_originator=M6TATjQBHBxuNI7vGZ5Qn8HvpscsNvCoHUsgzXYf0OHdOxJA6RpZadP3IksvLm%2BDgRqEwU8ZnpkfR4IUPiYU7dltiaXoTs2RIeIvioJnE6fDnhV0bouBNgDw6Q%2B6K2RR
          
          

minayaairinna

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice