daysingaile
Hii semuanya. Aku enggak tahu bakal ada yg baca ini full atau enggak, tapi kalau ada, thank you so much for your attention. 2024 adalah tahun yg menurutku kayak roller coaster bgt. Yes, of course aku punya angan-angan kalau bakal ada orang yg baca ceritaku, but never in my wildest dream aku bermimpi kalau bakal banyak bgt dari orang yg appreciate ceritaku. Mungkin some of you think what I’ve it’s not much, but for me, it’s more than enough. Tentu saja aku enggak mau berhenti sampai sini. Yes, aku sangat puas dengan apa yg aku dapatkan, tapi aku juga masih punya sangat banyak ruang untuk improvement dan karya lainnya. Itu kenapa di tahun 2025, aku membuat sebuah “vision board” untuk ceritaku dan aku mau share ke kalian apa saja vision boardku untuk tahun ini. Yang pertama tentunya adalah menyelesaikan Past The Point of No Return. Aku menutup tahun yang 2024 dengan cerita ini and of course, aku juga akan melanjutkan 2025 dengan cerita Titan & Askara. Tapi seperti yg kalian mungkin udah sadari, Well Then Let’s Get Married dan Past The Point of No Return adalah part of sebuah series. Series itu aku namai The Plastics and yes, it was inspired by Regina George and Mean Girls. Nah, di tahun 2025 ini, salah satu vision boardku adalah menyelesaikan series The Plastics ini. Jadi setelah bertemu dengan Titan, aku akan ajak kalian untuk kenalan lebih jauh lagi sama Clara & Sylvia di cerita If It Is You, Then I’ll Do It dan Call Me When You’re High.
daysingaile
part 3: So, ini adalah series dan cerita apa saja you should expect di tahun ini. The Plastics: 1. Past The Point of No Return 2. If It Is You, Then I’ll Do It 3. Call Me When You’re High Philly & Elias Story: 1. Moon Is Breaking Through Your Hair Shattered Heart: 1. Tiny Little Steps 2. Raise Your Glass 3. Walk A Little Further 4. The Same Damn Thing 5. Twelve Grapes Under The Table And I want to say thank you to my dearest friend yg udh selalu dengerin keluh kesahku dan juga selalu support aku. Kalian bisa ketemu dgn ceritaku, terutama cerita Philly & Elias dan Shattered Heart Series karena dia memberikanku input yg cukup membantu dan support yg luar biasa. Lastly, aku mau berterima kasih sama kalian semua. Aku enggak akan sampai di titik ini kalau enggak ada kalian. Aku berharap kalian akan selalu excited dengan semua ceritaku kedepannya. Ayo kita habiskan tahun 2025 ini dengan karya-karya lainnya! Love, gaile.
•
Reply
daysingaile
part 2: Vision boardku yg kedua adalah menyelesaikan Moon Is Breaking Through Her Hair. Cerita ini cukup berbeda dengan ceritaku yg lainnya, karena biasanya, akan ada consideration dan planning yg panjang sebelum aku mempublish sebuah cerita. Tapi tentunya berbeda dengan cerita Philly & Elias. Cerita ini datang ketika aku sedang lelah dgn kehidupan yg super duper sibuk. Kala itu, aku sedang menyetir di malam hari dan tiba-tiba saja ide itu muncul. Mungkin sekarang aku masih jarang update cerita ini, tapi setelah selesai dengan cerita Titan & Askara, cerita Philly & Elias akan menjadi main focusku. Vision board yg ketiga dan terakhir adalah memperkenalkan series baru kepada kalian. Kalau kalian berpikir series baru yg aku maksud adalah The Nelsons, sayangnya kalian salah. Yes, kalian tetap akan bertemu dengan Genesis dan Brennan, tapi maaf, cerita mereka tidak akan menjadi main focusku pada tahun ini. Series yg aku maksud adalah series baru, yaitu Shattered Heart. Series ini akan menceritakan perjalanan kehidupan & cinta kelima kakak beradik. Aku cukup excited untuk memperkenalkan Shattered Heart ke kalian karena hubungan kelima saudara perempuan ini terinspirasi dari salah satu cerita favoritku, Pride and Prejudice. Mungkin beberapa kalian udah sadar kalau ada works baru di profileku. And yes, Tiny Little Steps adalah bagian dari series ini. Kalau kalian berpikir ‘gaile, apa enggak terlalu banyak cerita yg dipublish berbarengan?’ kalian enggak perlu khawatir. Tiny Little Steps enggak akan dimulai dalam waktu dekat, at least not until aku menyelesaikan cerita Titan & Askara serta Elias & Philly.
•
Reply