swllaaaa

Assalamualaikum kak rani, salam kenal yah, maaf menganggu numpang promo cerita judulnya AFKAR https://www.wattpad.com/story/256185817?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=library&wp_uname=Willa10ap_&wp_originator=8BXXAGQZ7qfM3rcarQby9mYzKTpZqHg1J9uN7atUALVvLFh4myu%2FzN1Fr%2BMH7UsaAMgBMwHybflBRBlzczDCdAQz0qAXoafkOmbXJI777WJAGaGyEKQkerQcF%2FObG4%2BJ, sembari menunggu cerita favorite kakak update, mampir kesini yuk, siapa tau suka. Ditunggu kehadiran kakak disini. Terimakasih

Putihnyaawan

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135  

ayurespati

"Khayana tuh cewek pendiem, dia nggak suka cowok. Nggak mungkin dia bela-belain ke sini nyari lo kalo lo nggak ngapa-ngapain dia." Moza memasang wajah garang di depan Enand. Siap menelan sahabatnya itu jika berniat macam-macam terhadap Khayana, gadis pendiam di kelasnya yang selama ini digosipkan phobia cowok. 
          Enand yang selama ini menganggap hubungan antara laki-laki dan perempuan cuma perkara fisik atau kepentingan seperti yang dilakukan ayah dan ibunya, menemukan sesuatu yang unik dari hubungannya dengan Khayana. Saking uniknya, sampai pengalaman Enand terkait perempuan sama sekali tidak berguna.
          
          https://my.w.tt/xFODBCoKz3