Rafianjani13

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  Https://www.wattpad.com/story/173217135 

MarDan1987

PBB [Project Big Boss]
          YG KANGEN PBB AYOK MERAPAATT GUYS!!!
          
          Peringkat 
          High 4# Indonesiamembaca
          High 4# wattpadindo
          
          Suda d up part 39 [Las vegas and you]
          
          Cuplikan adegan Arli, Shelly :
          
          Arli menang dan dia tersenyum puas, Arli semakin menjadi mengecup pipi putih Shelly yang mulus dan wangi. 
          
          Cup!
          
          "Love you Lily-ku," ucapnya jujur. 
          
          Shelly terdiam memandang bingung ke arah pria itu. Hatinya bingung harus mengatakan apa. Dan Arli tau itu.
          
          "Kau masih tidak bisa membalas perasaanku Lily?" tanyanya lirih.
          
          Shelly hanya diam. Dan diamnya membuat Arli sadar hati Shelly bukan untuknya.
          
          "Ali aku...," suara Shelly tertahan. Suaranya parau dan Arli paham akan hal itu.
          
          Arli mengecup kening Shelly. Sekali.
          
          Cup!
          
          "Tidak apa-apa Lily," suara Arli sangat lembut. "Aku akan menunggu. Menunggu sampai kau bilang cinta untuk ku."
          
          Yg mau penasaran baca klik tulisan di bawah ⬇ ini :
          
          https://my.w.tt/FxqTen2Cw3