deeazz

Hallo gaesss 
          	I'm back...
          	Ada yg kangen #ngarep
          	
          	BTW HARI INI Q ULANG TAHUN LHOOOO...(G nanya)
          	
          	HAPPY BIRTHDAY TO ME....
          	
          	ADA YANG MAU KASIH UCAPAN MA HADIAH G? #ngarep2
          	Q TERIMA LHOOOO....
          	
          	Wkwkwkkk
          	
          	Karena hri ni q lg happy ntar malem q update RUN NEXT TO YOU
          	
          	Ada yg msih nunggu cerita ni??
          	
          	Please vote n komen
          	
          	See you soon
          	
          	Bubayy
          	 #sianakbontotyglgulangtahun...
          	

kapur_barus

[M] Deuce 
          
          Hai, aku ada rekomendasi cerita menarik by @Shooastrif
          
          Undangan makan malam yang berniat untuk mengenal atlet mungil yang menarik perhatiannya, Edgar malah mendapatkan yang lebih lezat daripada makan malam mereka. Elena dan kesan pertamanya lalu Edgar dan gadis mungil kesukaannya.
          
          Edgar melepas celana jasnya, lalu sambil tersenyum manis dan mempertahankan kontak mata, ia melepas celana dalam yang ia kenakan perlahan-lahan. Elenalah yang pertama kali memutuskan kontak mata dengan Edgar. Gadis itu menurunkan pandangannya, terbelalak. Menelan ludah, Elena tidak bisa melepaskan pandangannya dari "monster" yang dikeluarkan Edgar dari sangkarnya.
          Tiba-tiba Elena si Malaikat dan Elena si Setan Penggoda muncul kembali. Keduanya berbisik berbarengan."
          
          "Ternyata bener XXL..."
          
          Sport and romance story karya Kak Shoo yang bisa bikin pembaca panas dingin bacanya. Ini ber-rating [21+] ya. Bisa langsung ke lapaknya Kak Shoo atau link ini https://www.wattpad.com/story/229519888-deuce-insta-love-series-1-completed
          
          Happy Reading.

TriSusanti573

Mampir yuk 
          https://my.w.tt/mbGZDQ6OC5
          Feedback juga boleh
          
          Ini blurb nya ya :)
          
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidionnya memandang lekat pemandangan sungai yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jalan, lalu terjun bebas ke bawah sana, sungai yang deras akan air jernihnya.
          
          Bug ...