raniyourbae

Yuk baca yuk! Jangan lupa masukin perpus biar update terus!
          
          Ibu Peri
          
           #SQUADNUFA #NUFAIPASERIES
          
          https://www.wattpad.com/story/262260837
          
          
          "Gue mulai mikir. Apa bener ya teori ilmiah orang kasmaran itu bener-bener terasa? Awalnya gue gak pernah percaya yang gituan. Walau faktanya emang udah ada dan tertuang dalam banyak blog di google, gue rasa itu gak akurat. Sampe gue bener ngerasain hal itu dalam diri gue. Pertama kalinya? Saat gue iseng ngajak lo jalan ke Taman Bundar sore itu."
          
          Ara mendongak, menatap Ical dengan tatapan tak percaya. 
          
          "Dopamin dan testosteron dalam tubuh gue berproduksi lebih banyak. Phenylethylamine juga bikin gue ngerasain kesenangan yang tiada tara, saat liat wajah polos lo yang terasa nenangin pikiran dan buat beban di bahu gue perlahan melebur. Gue ngerasain reaksi ilmiah kasmaran yang orang-orang akui keakuratannya."

hyuriinnn

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice