Jam tidur saya berantakan. Baru saja tidur sebentar, lima belas menit kemudian, saya terbangun. Kali ini berbeda, saya terbangun dalam keadaan menangis. Tangis saya kalut, menangis diantara pagi dan malam. Saya rindu, tangisan kali ini adalah rasa rindu saya ke dia. Saya buka galeri, melihat video yang dulunya selalu dia kirim ke saya. Senyumnya, tawanya, caranya berbicara. Semuanya masih sama. Tak ada perubahan, tak ada yang berubah sama sekali. Benar-benar membuatku sedih. Saya menangis, hampir dua jam. Setelah itu saya berusaha untuk menenangkan diri saya sendiri. Saya bilang ke diri saya "saya kangen. Saya kangen sama dia, semesta. Saya kangen waktu dia sama saya. Saya kangen kalau tiap malam saya selalu berkabar dengannya. Dan sekarang, semuanya seperti hambar. Hilang secara tiba-tiba" Setelah itu saya kembali tidur. Menaruhkan segala harap,, untuk dia mampir ke mimpi saya.