Topicanon

Halo, Kak! Ijin promosi, ya, ehe.
          
          Suka dengan cerita bertema reinkarnasi? Baca ceritaku, yuk!
          
          Judul: My Role and My Decision
          Aku sudah banyak menghabiskan waktu untuk membaca berbagai cerita reinkarnasi di kehidupan sebelumnya. Saat tahu aku mati dan bereinkarnasi pun, aku senang sekali. Meski, awalnya di dunia ini aku tidak tahu berperan sebagai apa. Dan baru kuketahui saat hari bertemu dengan partner kejahatanku.
          
          Aku berharap bisa menjadi tokoh utama. Tapi ... yah, jadi antagonis juga tidak buruk. Kematian? Bunuh saja aku. Akhir bahagia? Itu konyol. Semua orang didekatku menemui kematian mereka. Yah, pada akhirnya, aku harus menjalani peranku sebagai antagonis dengan baik.
          
          https://www.wattpad.com/story/252938869?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Topicanon&wp_originator=bfeWjgYyK2YOh5owWdyJQ2Qv9GzXXFChCP%2F8IMDCwzd%2Fgv9rwJOQlYn%2BWiW8CWs%2FzMDzqPpND%2By3ieScjL2mFUGyacIEmh7Bv3YjnFyb3UQe%2Fxdf2k0quxTgZ3KTeyBF

Putihnyaawan

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥  
          
          Https://www.wattpad.com/story/173217135