Now it's okay, but, some stupid people make me sick again. Sorry guys, enggak maksud yang gimana-gimana karena dari kemarin kayaknya aku marah-marah terus, dan emang lagi down, tapi yang masalah kemarin itu udah clear, ya, so ... ini udah lain lagi
(ー_ー゛)
Cuma agak disayangkan, sih, tahun 2020 ini masih ada aja orang yang merasa superior, merasa pilihannya yang paling benar. I just think about it right now ...
... and reading Isolation :'v (okay, oot dikit, lumayan bisa ngurangin suntuk.) Entahlah, aku lagi pengin nge-plong-in hati dan pikiran dulu biar tulisanku enggak ngalor-ngidul. Yang seharusnya Draco udah bahagia dan tinggal senang-senang begitu sampai di Australia, malah enggak kewujud dari kemarin-kemarin
(*´ω`*) *efek aku orangnya mudah depresi, jadi mood itu benar-benar ngaruh waktu nulis. Just fyi, I wanna makes happy scene too, but it's take longer
p.s dan tolong buat yang pengin cerita THI cepat update, aku harap di antara kalian enggak ngirim komentar mengintimidasi--apalagi sampai pakai huruf kapital semua--. Aku kalau digituin malah semakin pengin hiatus, guys. Kadang bukannya jadi mood nulis, malah jadi tertekan karena depresi
ಡ ͜ ʖ ಡ
Big love ( ◜‿◝ )♡