Diana Dia

Mau baca Musim Dingin di Izmir secara online? 
          Silakan mampir ke bit.ly/mddi_kbm yaa. 
          Ada 32 bab menantimu di sana. 
          
          Cerita Salju di Erzurum segera menyusul tayang. 
          Insya Allah. 
          
          

Hallo, Teman-Teman. 
          Buat yang belum baca novel Musim Dingin di Izmir versi cetak dan ingin membacanya secara online. Teman-teman bisa mampir ke KBM App yaaa. 
          Insyaallah MDdI akan diunggah di sana sampai tamat. 
          
          Musim Dingin di Izmir - Diana Dia
          “Jika hanya perjumpaan yang mampu melunasi rindu, lalu bagaimana denganku? Jangankan berjumpa, namam...
          
          Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link di bawah:
          https://read.kbm.id/book/detail/15a9abb0-887c-dd08-fde9-3d02813741ea?af=83bb79fb-89b4-0ca1-8327-f9154a42f97a

Hallo, Teman-Teman.
          Follow juga aku di KBM App, ya!
          Insya Allah aku mau posting cerita-cerita di sana sampai tamat.
          
          https://kbm.id/profile/penulis/83bb79fb-89b4-0ca1-8327-f9154a42f97a

Hai, teman-teman. 
          Kabar baik nih, buat kamu yang belum punya novel Musim Dingin di Izmir. 
          Sekarang lagi ada promo, lho. 
          Kamu bisa dapetin novelnya dengan harga 43.800 aja (belum ongkir ya). 
          Yuk, dipesan sekarang juga via WA 082126952127.

Merhaba, Arkadaşlar. 
          Sudah pada punya novel Musim Dingin di Izmir belum? 
          Buat yang belum punya, sekarang lagi ada harga promo lho. 
          Cuma 54.750.
          Tapi hanya sampai tanggal 9 Agustus aja. 
          So, grab it past ya. 
          Pemesanan bisa hub 082126952127

Ayya beranjak keluar. Ia berada di ambang pintu paling kiri saat matanya menemukan sosok Arash. Lelaki berkulit putih itu berdiri di samping salah satu pilar penyangga, sedang memberikan penjelasan tentang perpustakaan pada turis-turis yang dipandunya. Sesekali tangannya terangkat, menunjuk patung-patung di dalam ceruk pada dinding perpustakaan. Ketika salah seorang turis bertanya, ia tampak mendengarkan dengan saksama sambil mengulas senyum.
          
          Beberapa saat, Ayya terpaku. Ada sesuatu yang menahannya untuk tidak segera mengalihkan pandang dari lelaki itu. Sampai terdengar suara Iren dari arah punggungnya.
          
          "Jangan lupa jaga pandangan, Ayya!" Iren terkikik saat melihat kegugupan di wajah sahabatnya. 
          
          ❄❄❄
          
          Apakah yang selanjutnya terjadi antara Ayya dan Arash? Akankah perkenalan dengan Arash membuat Ayya melupakan cintanya pada Reza? Lalu, bagaimana pencarian Ayya akan keberadaan ayahnya? 
          
          Temukan jawabannya di novel Musim Dingin di Izmir. Selama bulan Februari ada harga promo, lho. 
          
          https://www.instagram.com/p/CLtChKyjW2g/?igshid=zk5xoti7uqtk

Jujur saja, waktu menulis MDdI, saya sempat merasa baper sendiri. Ada beberapa adegan yang bikin air mata saya berlinang-linang. Salah satunya saat menulis pertemuan Ayya dan Arash setelah bermusim-musim mereka tak berjumpa. 
          
          ❄❄❄
          
          Beberapa langkah menuju gerbang asrama, kakinya terhenti. Pandangannya tertuju pada Land Rover hitam yang terparkir di tepi jalan. Dari balik kaca mobil yang sebagian tertutupi serpihan salju, seorang lelaki menatapnya. Mau tidak mau ingatannya berputar pada perjumpaan mereka di Asansör, ketika wajah ceria lelaki itu berubah muram dalam sekejap. 
          
          Di antara guyuran salju, Arash berjalan mendekat. Untuk beberapa saat keduanya saling menatap dalam diam. 
          
          "Nasılsın?" sapa Arash, menanyakan kabar. 
          
          "Iyiyim. Sen?" Ayya balas bertanya setelah nengatakan dirinya baik-baik saja. 
          
          "Tidak terlalu buruk." Arash mengangkat kedua bahunya. "Seperti yang kau lihat," sambungnya diakhiri senyum tipis. Hanya seulas, tetapi sudah cukup membahagiakan bagi Ayya. 
          
          ❄❄❄
          
          Siapakah Arash? Mengapa senyum tipisnya saja membuat Ayya merasa bahagia? Temukan jawabannya di novel Musim Dingin di Izmir. Yuk pesan sekarang, mumpung lagi ada promo. 
          
          WA : 082126952127
          
          https://www.instagram.com/p/CK5y23Bj0H7/?igshid=18wof35266tp3

Merhaba, Arkadaşlar. 
          
          Tawaran menarik nih buat kamu yang ingin dapetin tiga novel dengan harga hemat sampai puluhan ribu. Salah satunya novel Musim Dingin di Izmir 
          
          Cek di sini yaa 
          https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=5475503275796965&id=100000120417344

Mau dapetin novel Musim Dingin di Izmir gratis? 
          
          Yuk, ikutwn give away-nya! 
          
          Masih ada waktu sampai tanggal 20 November ya, Gaes. 
          
          Ketentuannya klik aja salah satu link di bawah ini :
          
          ❄ bit.ly/facebook_giveawaymddi1
          ❄ bit.ly/instagram_giveawaymddi1

GIVE AWAY MUSIM DINGIN DI IZMIR
          
          “Jika hanya perjumpaan yang mampu melunasi rindu, lalu bagaimana denganku? 
          Jangankan berjumpa, namamu saja aku tak pernah tahu, sedangkan rindu ini terus bertumbuh dari waktu ke waktu.”
          
          Seperti itulah isi hati Ayya Sophia, selalu dipenuhi kerinduan untuk sang ayah, seorang lelaki tanpa nama yang dilihatnya dalam foto berlatar Hagia Sophia. Ia berharap suatu saat akan menjejakkan kaki di Turki agar bisa mencari tahu keberadaan ayahnya. 
          
          Apakah harapan Ayya Sophia menjadi kenyataan? 
          
          Temukan jawabannya dalam novel Musim Dingin di Izmir (MDdI)
          
          Nah, buat teman-teman yang ingin mendapatkan novel ini secara cuma-cuma, ikut give away MDdI, yuk!
          
          Klik salah satu link di bawah ini untuk info lengkapnya ya ☺️
          
          Facebook : bit.ly/fb_giveawaymddi
          Instagram : bit.ly/ig_giveawaymddi