ZalfaaHaniifah

Hi saya punya cerita Hi Cold Prince. Bagaimana kalian tahu suatu karya menarik atau tidak jika tidak mencoba membacanya :))
          
          Secuil prolog:
          
          Eline saudaranya mengibarkan bendera peperangan kepada Aloide dengan taruhan mendapatkan ranking paling tinggi di tahun pelajaran 2019-2020 hanya untuk mendapatkan Argam. Karena taruhan Alodie jadi mengenal Lucas, kakak kelas dingin yang membantunya belajar. Hingga akhirnya takdir berkata lain, semesta seolah tertarik mempermainkan perasaannya hingga membuat Alodie bimbang mengenai perasaanya sendiri.
          
          Bukan itu saja kita juga akan diajak melihat perjuangan Alodie meraih segudang impiannya, perjuangan Alodie dan sahabatnya dalam menyikapi kasus menyimpang dikalangan remaja; bullying, hamil sebelum waktunya, dan kenalan remaja lainnya.
          
          https://www.wattpad.com/story/193329781

Dark_Peppermint-_-

Hai Kak, jika berkenan baca ceritaku yuk!
          
          ZeDio and Their Beloved Girl
          
          Cuplikan:
          
          "Mana kacamata lo?"
          
          Nami menoleh tanpa minat. "Di rumah." Lalu kembali fokus pada bukunya.
          
          "Kok gak dipake? Gak rabun?" Zelan sebenarnya tak tahu Nami rabun atau silindris, atau apa pun penyakit matanya. Ia hanya menebak saja. Paling rabun jauh karena kebanyakan orang begitu.
          
          "Gue pake softlens."
          
          Emosi Zelan memuncak. "Softlens?" pekiknya membuat Nami keheranan. "Ngapain lo pake softlens, ha? Lepas!"
          
          Mulut Nami perlahan terbuka. Apa-apaan orang seram satu ini? Dia kira dia siapa sih? Sebisa mungkin Nami berusaha sabar dalam membalas ucapan Zelan yang terdengar seperti pacar posesif yang tak suka kekasihnya berubah karena laki-laki lain itu (hahaha... Nami hampir tertawa memikirkan Zelan adalah kekasihnya, hahaha... benar-benar lucu), "Gue gak bisa lepas."
          
          "Kenapa?" bentak pemuda itu, tak sadar suaranya didengar oleh seisi kelas. Nami yang sadar akan hal itu hendak memberi tahu. Namun Zelan lebih dulu melanjutkan cemburu butanya, "Ah, gue tau! Biar lo bisa bebas kecentilan 'kan?"
          
          Ha? What the....
          
          Nami semakin terperangah, begitu pun yang lain.
          
          "Pokoknya lepas softlens lo! Gue gak suka liatnya. Besok lo harus pake kacamata lagi!"
          
          https://www.wattpad.com/story/160035845