Candaracha

Tears by K’Ano, Loveramericano
          
          
          Bukan hanya cacar fisik, tapi ia juga merasa kalau cacat pada mentalnya. Dia —Han Jisung Awalnya tidak mengindahkannya, namun seiring berjalannya waktu semua terlihat jelas. Semakin jelas ketika dia menjadi milik seorang pria bernama Khizon, si Minho bermarga Lee
          
          Hampir tidak ada kebahagiaan yang ia miliki, bahkan ia sendiri lupa kapan terakhir kali merasa bahagia
          
          
          
          
          Apa kalian akan mengerti rasanya bagaimana, bahkan saat kalian sudah membaca cerita ini? Jisung berharap kalian mengerti dan memeluknya sekali saja.. karna Jisung benar benar merasa lelah
          
          https://www.wattpad.com/1139335881?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading_part_end&wp_uname=loveramericano&wp_originator=rEIMp08XO8%2BOYqiD1oQEzJMzlZL6bWaOzVqbaDzL2qKHshtfvFcTAB7ED4pijlG5rjp28ByBx1byKT3FqYH78icxyFTParhcRufi9RvSLYpYZf2K5YnX0bBS27K1G3tP

Hallo selamat sore-!
          Boleh minta waktunya buat baca book aku /minsung/ kah hyunk https://my.w.tt/QGtmu3kuC8 kalau berminat tap link nya ya. Terima kasih✨

Kapal Changlix? Kuy mampir!
          
          https://my.w.tt/vk4PwzMiy3
          
          Thankyou:*

Mampir ke book aku yuk sekalian follback 
          
          Minho-Jisung-Hyunjin 
          
          https://my.w.tt/JmvO8ZyYG1

Fllbck yaa

https://my.w.tt/FEfrtffl5Z baca cerita aku ditunggu komentarnya

https://my.w.tt/FEfrtffl5Z baca cerita aku ditunggu komentarnya

halo kak boleh minta follbacknya?
          terimakasih
          kapan kapan mampir ke work ku ya kak aku mau publish cerita

hai kak, boleh minta follbacknya? terimakasih, have a good day-!
          
          mau berteman? silakan kirim pesan, aku baik kok, pasti aku jawab-! ^•^

Spoiler
          
          Aku menoleh. Hyunjin mendekat, detik selanjutnya ia melepaskan jaketnya dan meyampirkannya di belakang punggungku.
          
          Speechless.
          
          Tidak ada hal lain yang aku lakukan kala itu, selain larut akan netraku yang mengamati pahatan pada setiap inci wajahnya.
          
          Rasanya aku ingin membingkainya.
          
          Lanjut? MAMPIR YA KAWAN^^
          
          votement jgn lupaa
          https://www.wattpad.com/story/187388817?utm_medium=link&utm_content=story_info&utm_source=android