Pada hakikatnya adalah tak akan pernah ada makhluk yang sempurna. begitu juga saya, saat ini saya bukanlah apa apa. hidup ini menumpang pada induknya. masa depan pun tergantung pada induknya. seperti kata pepata. seorang anak adalah titipan dari sang pencipta, anak itu seperti anak panah dan orang tua bagaikan busurnya. kemana anak panah itu akan pergi ,tergantung bagaimana sang busur mengarahkannya. dan satu lagi. ketika anaka panah itu mulai melesat, sang busur hanya akan bisa memandanginya dari jauh dan menyaksikan anaknya akan kemana.
- JoinedMay 19, 2015
Sign up to join the largest storytelling community
or
djungg
Jun 01, 2015 05:22AM
@Hyderia hallo juga aku uda baca ceritamu yang bii? boo! bagus. o ya kalo kamu punya waktu yuk mampir keceritaku. dan kalo kamu suka beri vote ya. makasihView all Conversations
Story by D.Jung
- 1 Published Story
WHO Am I?
884
203
4
pada kenyataannya tak akan ada sebuah kebahagiaan yang sejati. yang ada hanyalah sebuah kebahagiaan diatas te...
+3 more