donghyucklee660

Kuy mamfirrr
          	[GIOFANO]
          	
          	https://my.w.tt/0fSeON8PHcb

12EmilyYumi

Ini kisah tentang Grey yang selalu menutupi rasa sakitnya dengan senyum, dan Rosaline yang galau memilih antara Danni kekasih yang sangat dicintainya atau Grey sahabat yang sangat membutuhkannya.
          
          ******************************************
          
          "Grey, kenalin ini Danni, pacar gue," kering rasanya tenggorokan Rosaline saat mengatakan itu. Grey tak menyahut, sorot mata hazelnya begitu keruh, mengawasi Danni.
          
          "Kok kalian udah saling mengenal?" Tanya Danni.
          
          "Ternyata dia sahabat masa kecil gue dulu, Dan," terang Rosaline pada Danni.
          
          "Ooh..," Danni mengulurkan tangan pada Grey, hendak memulai pertemanan. Lama Grey baru membalas uluran itu.
          
          "Kenalin, gue Grey, calon suami Rosaline,"
          "Apa?!" Mata hitam Danni langsung melebar mendengar itu. Sementara Rosaline mendekap mulutnya, begitu kaget, tak mengira kata - kata seperti itu yang meluncur dari mulut Grey. 
          
          "Apa - apaan sih, Grey?"
          
          Grey tertawa datar melihat reaksi Rosaline dan Danni terhadap kata - katanya. 
          
          "Kenapa? Bukannya itu janji kita dulu, Rosaline? Vlog itu, remember? Jika kita udah dewasa, kita akan...,"
          
          "Nggak lucu, Grey!" Pekik Rosaline langsung, pipi gadis itu kemudian terlihat menggelembung.
          
          "Gak lucu gimana?"
          
          "Janji itu kita buat saat kita baru masuk SMP, Grey, saat kita belum mengerti apa - apa..,"
          Link : 
          https://www.wattpad.com/story/178640646

kanayanayaaya

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice