"Nak, mamah g sanggup melihat kamu di cemooh orang nantinya. Mama juga belum siap jika harus melakukan semua ini sendirian. Jujur mama takut sayang. Maafkan mama, maafkan. Setelah kita kembali pada Tuhan, mama berharap kamu akan mendapatkan orang tua yang layak nantinya. Karena mama tidak pantas menjadi mama mu. Kamu berhak bahagia." Ji Hyun meremat kuat pada sisi bajunya. Ia menangis sekencang kencangnya. Tak ada yang mendengar, tak ada seorang pun yang datang.
****
Ada yang nungguin ini? Ada yang tahu ini ff apa? Yakin sanggup mau baca part 16?
Annyeong gaess..can comeback. Maaf y terlalu lama membuat kalian menunggu. Oh ya, sementara kita nunggu buka puasa, can review ya ff kesayangan kalian. Habis isya inshaallah di post. Semoga tidak telat waktu.
Oh ya, can mau mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa buat semua umat muslim yang menjalankan. Can mohon maaf y kalau ada salah kata yang menyinggung perasaan kalian.
Selamat berpuasa semuanya