dpahdamg

Makasih votenya :))

Kukira aku sudah mati rasa.

Anehnya kita dekat tapi seperti ada batas dingding yang memisahkan. Anehnya batas itu tak nampak tapi rasanya menyakitkan sekaligus memuakkan.

Gua kadang aneh sendiri ketika seorang cewe yang katanya menyukai cewe tapi cewe yang disukainya "tomboy" ?
          Lah mbak? Lu gak sekalian suka sama cowo? Asli mbak bukan KW. 
          Ada yg setuju? 

Pernah aku bermimpi kita akan hidup berdua bersama di bali. Bali itu sangat indah sayang percayalah. Kita punya rumah mini di tepi pantai. Kita membangun sebuah cafe yang indah dekat dengan rumah kita. Aku dan kamu akan mempunyai seorang anak atau mungkin 2. Satu laki-laki dan satu perempuan. Setiap sore kita akan memandang langit yang bewarna orange . Aku akan memeluk dirimu dari belakang memandang keindahan surga di depan. Paginya bercanda tawa bersama keluarga kecil kita. Hanya ada kamu, aku dan anak2 kita. Bagaimana mimpiku sayang? Apakah kita bisa mewujudkannya?

Aku lagi mengumpulkan uang menemui dirimu. 
          Harga yang dibayar sangatlah mahal.
          Aku merindukan dirimu disetiap denyut nadiku.
          Bermimpi berjumpa denganmu di alam bawah sadar. 
          Tuhan bolehkah aku menginginkan dia yang berkali-kali Engkau tentang?
          Rindu ini membunuhku secara perlahan.
          Aku mati karenanya.
          Setiap hembusan nafasku terdapat dirimu. 
          Aku merindukan senyummu.
          Ah.. sampai kapan aku bisa menghentikan dirimu yang terus berkeliling di otakku. 
          Apakah kau tidak lelah berjalan dipikiranku sayang?

Kata orang takdir itu akan bertemu dimanapun tanpa disengaja. 
          Tapi aku dan dirimu tidak pernah bertemu secara kebetulan dimanapun.
          3 kali aku ketempat itu. 
          Aku hanya mampu memandangmu secara diam-diam.
          Kamu tidak menyadari keberadaanku. 
          Aku benci melihatmu disentuh banyak pria.
          Aku ingin memelukmu ! Aku ingin menyentuhmu ! Berbicara denganmu !
          Tapi aku tidak bisa melakukan itu.
          Kau terlalu jauh untuk digapai.
          Tepat pada kali ke 3.
          Aku membenarikan diriku sekedar berbicara denganmu.
          Ternyata kau mengingatku.
          Kau menyapaku dengan senyummu.
          Aku tidak percaya kau mengingatku.
          Kita banyak berbicara perihalmu.
          Mengapa kau bisa berada disini?
          Dengan siapa kau disini?
          Sudah berapa lama kau ditempat ini?
          Ah... banyak hal yang kita bicarakan.
          Aku ingin bicara lagi denganmu.
          Memandang wajahmu, melihat senyummu.
          Aku ingin menarikmu dari dunia gemerlap itu.
          Tapi aku bisa apa?
          Aku hanyalah seogok sampah yang berharap akan menjadi mutiara.

Seseorang yang kucintai menghilang tanpa jejak.
          Dan ku disini hanya bisa menunggu dirinya.
          Berdiam memeluk rinduku sendiri.

Thanks for vote nya ya.. 
          Udah follow juga,. 
          Semoga suka sama cerita yg lainnya.. 
          Any comments? 

Halo! Makasih ya udh luangin waktumu buat baca dan vote ceritaku... smoga menghibur :)