duaperlima

Guysss i need medical story recommendation!!!!!

permenyupi123

soomaniee

Halo mampir yuk!!
          
          Kata Taeyong, kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang. Pengusaha sukses itu punya banyak harta, tapi tidak dengan bahagia. Dan bunuh diri pun menjadi jalan akhir yang dipilihnya.
          
          Suatu ketika Jaerin, kekasihnya, menemukan mesin waktu. Bisakah dirinya mengubah takdir sehingga kematian Taeyong tidak sia-sia?
          
          YOU FROM THE FUTURE - Lee Taeyong (di akun @FirstRysm
          https://my.w.tt/IHwpNCKrn8

14februaryboy

Punten mau promote bentar ehe
          
          Bucin Jaehyun? Kalo gitu cerita ini wajib banget kamu baca!
          
          Seorang anggota dewan Jung Jaehyun dijodohkan dengan putri Tuan Yoon yang tinggal di Paris. Keduanya tak saling suka, menikah pun karena terpaksa. Mengambil keuntungan dari satu sama lain, itulah yang menjadi tujuan pernikahan tanpa cinta mereka.
          
          Lalu, akankah selamanya akan seperti itu? Atau salah satu pada akhirnya buka suara tentang perasaan?
          
          Yuk baca ceritanya
          
          The Senator
          https://www.wattpad.com/story/229645618
          
          Jangan lupa tinggalkan jejak, kalau mau saling follow juga boleh^^ just hit my dm
          
          Thank you!

duaperlima

@ 14februaryboy  wah aku bucin jaehyun 24/7 
Reply

Dark_Peppermint-_-

Hai Kak, jika berkenan baca ceritaku yuk!
          
          ZeDio and Their Beloved Girl
          
          Cuplikan:
          
          "Mana kacamata lo?"
          
          Nami menoleh tanpa minat. "Di rumah." Lalu kembali fokus pada bukunya.
          
          "Kok gak dipake? Gak rabun?" Zelan sebenarnya tak tahu Nami rabun atau silindris, atau apa pun penyakit matanya. Ia hanya menebak saja. Paling rabun jauh karena kebanyakan orang begitu.
          
          "Gue pake softlens."
          
          Emosi Zelan memuncak. "Softlens?" pekiknya membuat Nami keheranan. "Ngapain lo pake softlens, ha? Lepas!"
          
          Mulut Nami perlahan terbuka. Apa-apaan orang seram satu ini? Dia kira dia siapa sih? Sebisa mungkin Nami berusaha sabar dalam membalas ucapan Zelan yang terdengar seperti pacar posesif yang tak suka kekasihnya berubah karena laki-laki lain itu (hahaha... Nami hampir tertawa memikirkan Zelan adalah kekasihnya, hahaha... benar-benar lucu), "Gue gak bisa lepas."
          
          "Kenapa?" bentak pemuda itu, tak sadar suaranya didengar oleh seisi kelas. Nami yang sadar akan hal itu hendak memberi tahu. Namun Zelan lebih dulu melanjutkan cemburu butanya, "Ah, gue tau! Biar lo bisa bebas kecentilan 'kan?"
          
          Ha? What the....
          
          Nami semakin terperangah, begitu pun yang lain.
          
          "Pokoknya lepas softlens lo! Gue gak suka liatnya. Besok lo harus pake kacamata lagi!"
          
          https://www.wattpad.com/story/160035845