Wolfe tersenyum di kegelapan malam, sementara Salju mengikuti langkahnya ke gudang sempit. Memang Centronyzed, perkumpulan ilegal anak-anak di pusat kota ini mensyaratkan hal spesifik bagi perempuan yang mau bergabung.
Seperti yang beberapa orang sudah sangka, cukup banyak keuntungan menjadi anggota genk itu. Walau terkadang nyawa taruhannya.
Tidak ada lelaki–setidaknya di Jakarta–yang berani menjahili cewek-cewek Centronyzed. Uang? Ada jatah cukup besar bagi para member. Dari mana? Donatur. Siapa? Itu rahasia besar mereka.
Dikarenakan Centronyzed punya 'link' dengan perkumpulan pemuda Malaysia, beberapa 'cewek' genk itu mendapat kesempatan kerja di sana.
Bahkan, semasa kepemimpinan belum dipegang oleh Lee-Shun, satu dari cewek Centronyzed berhasil menempuh jenjang pendidikan militer. Demikian pula dengan Pratiwi, yang sering Wufi panggil Tiwul. Dia berkesempatan belajar menembak di salah satu divisi TNI.
Walau begitu, mereka tidak pernah lupa pada Miranda, anggota yang terpaksa tutup usia si tengah keributan politik tahun lalu. Atau menghilangnya Galaxie, yang seusia Sayendra.
---- part 10
*aduuuhh, si Wolfe!
https://www.wattpad.com/story/279183845