agneslovita

Hai kak, izin promosi.
          
          Sean mengasihiani diri nya yang begitu penurut kepada mommy nya. Ia bahkan mengiyakan apapun yang dikatakan mommy. Dan sekarang ia menyesali itu. Bahkan sangat menyesali hal itu!
          
          Anna dan dengan keras kepala nya selalu menentang apapun yang dikatakan oleh kedua orang tua nya. Tapi entah ada apa dengan dirinya sampai bisa menyerahkan begitu cepat dalam permasalahan yang mungkin akan melekat selama hidupnya.
          
          Kini keduanya terpaksa menikah hanya karna perjodohan keluarga. Tapi tidak ada yang mengetahui bahwa Sean sudah memiliki kekasih bahkan sudah hampir 3 tahun menjalin hubungan.
          
          Dan Anna memiliki impian ingin mewujudkan cita-cita nya sebagai Ballerina. Tapi tidak ada yang mengizinkan Anna untuk melakukan itu, karna Anna tidak mendapatkan dukungan dari keluarga Morgan, dan Anna dengan keras kepala menentang semaunya untuk tetap menggapai impian nya tanpa dukungan siapapun kecuali Dylan sahabat nya
          
          Link: https://www.wattpad.com/story/169437721
          https://my.w.tt/oSqXJYhqcab

A_M_Lanadiysa

Hallo kak suka cerita adult romance? Mampir ke work aku ya jangan lupa follow!
          
          https://www.wattpad.com/744974827-impossible-love-1-giordano-series-p-e-n-g-a-n-t-a
          
          "Kau tidak bisa Mario!" Sentak Adrianna adik Mario.
          
          "Tidak ada yang tidak mungkin, kita dapat melakukannya!" 
          
          "Kau gila Mario, jangan pernah temui aku lagi!" 
          
          Adrianna meninggalkan kantor kakaknya dengan rasa sakit, kecewa dan hina. Ia tak mengerti dengan jalan pikir kakaknya.
          
          Sedangkan dilain sisi, mobil Porsche berwarna merah melaju dengan kencang membelah jalanan . Pengemudi itu tak menghiraukan sekitarnya Dan barulah dia sadar jika di jarak 100 meter terdapat seseorang yang tengah menyebrang, dia saat ia ingin menginjak pedal rem tabrakan itu tak dapat dihindari olehnya. Meninggalkan seribu duka, luka, dan rasa takut yang melekat pada pengemudi mobil itu, Bella Shofie Ramos.
          
          "Astaga, apa yang harus kulakukan, Perusahaan Papa tengah bangkrut dan beliau tengah terbaring di rumah sakit. Dan saat ini aku tengah menghilangkan nyawa seseorang. Bagaimana jika aku tertangkap nantinya? Aku tak ingin menyusahkan Papa kembali, lebih baik aku pergi dari sini!" - Bella Shofie Ramos.