Yang ada bukan rasa bersalah lagi tapi perasaan kecewa karna seseorang yg kuanggap baik, ramah, dan berbeda dari yang lain ternyata berpikiran sedangkal itu tentang aku. Aku tau aku salah, tp pemikiran dangkalnya membuatku mundur teratur dan tau apa yg harus kulakukan. Waktunya untuk intropeksi, hanya antara aku dan Tuhan. Bukan mencari pembenaran diri dengan manusia lain. Terima kasih karna sudah membuka mata dan hatiku mana yang benar-benar tulus dan tidak.