Bahkan seporsi nasi ayam kesukaan ku pun tak urung aku sentuh..
Melelahkan rasanya, ada di keadaan serba salah, semuanya tak bisa aku kendalikan..
Tak ada yang menyadari kekosongan mataku, semua menganggap aku memang seperti itu..
Ku sendokan sepotong ayam serta nasi kedalam mulutku, bahkan untuk mengunyahku rasanya sudah tak sanggup..
Tidak tidak, untuk apa aku menangisi kesepian ini, bukannya aku sudah berteman baik dengannya.. lalu aku makan dengan cepat, berusaha menghempaskan rasa aneh yang menguasai renuh hatiku..
Tidak tidak mengapa air mata ini bercucuran dengan sendirinya, aku menangisi apa? Menangisi siapa?..
Aku termenung, air mataku jatuh dengan deras.. ya tuhan, aku sangat sedih..
Aku suka sendirian tapi aku tak suka kesepian