Halo, Piot.
Aku rasa marah dan mengkritisi satu tokoh dalam sastra itu sudah jadi makanan penulis haha. Banyak kok tulisan-tulisan pendahulu kita yang membicarakan tokoh besar, pun gak sedikit yang ditangkap. Sudah waktunya orang-orang harus langsung melihat siapa saja yang perlu bertanggung jawab, baik itu yang sudah gugur maupun yang enggak.
Jangan bosan-bosan membahas kejadian kelam Indonesia, ya. Bukan karena hidup di masa lalu tapi agar yang lain tetap tahu.
Jangan bosan-bosan juga menulis. Terima kasih sudah meneruskan semangat juang aktivis dan teman-teman 98. Siapapun yang berjuang di masa lalu dan sekarang. Terima kasih sudah mengunjungi Tanah Cela, terima kasih juga bagi teman-teman kamu yang sudah berkunjung. Aku harap mereka juga turut terbuka dengan cerita-cerita lain dan turut bergerak untuk membela kebenaran, apapun bentuknya.
Sehat selalu, ya.