evocalins

evocalins

"Seberapa kasat value seseorang di mata kaum lain?" 
          
          Hebat baru bisa diakui jika tuan puan memiliki bukti fisik. Pengorbanan, tumpah darah, air mata menjadi komponen hidup untuk melakukan pembuktian. Untuk mengabadikannya, kurikulum diri harus diciptakan sebaik mungkin.
          
          Kira-kira.. gimana ya bentuk CV Galen, Hazel, Bu Gina, dan tokoh hebat lainnya dari universe Kacang Almond? Let's find your OTP! 
          
          
          https://www.instagram.com/p/C5qgF1OvSXq/?igsh=MXAxbzU3NWdobWh5bQ==

evocalins

Hazel sadar apa yang terjadi sekarang.
          
          Bukan dunia yang berputar lebih cepat, bukan semua orang yang berubah, bukan dunia yang mendadak terasa pilu dengan adanya derai air mata dan senyum tabah. Melainkan ia yang dikekang untuk tetap berada di kepolosan tertinggi sebelum akhirnya dikenalkan pada fenomena paling sadis dalam hidup manusia. 
          
          Kematian karena kelalaian orang lain. 
          
          "Mama udah nggak ada, Hazel."
          
          Bonus Chapter Kacang Almond 'Untold Story; the Art of Letting Go' is published! just check it out, guys! siapin tisu yah hehe 
          
          https://www.wattpad.com/1437749277

evocalins

"Kamu pengecut, Galen. Kamu serang orang yang kekuatannya ada di bawah kamu. Kamu bukan cuma jadi pengecut kalo berpikir berantem itu bisa menyelesaikan masalah, kamu juga bodoh."
          
          Galen pernah dimarahi oleh Galuh, tapi ia tidak pernah mendengar kata-kata sejenis itu keluar dari bibir Galuh. Nada bicaranya sudah tidak ramah lagi, Galen juga yakin kalau raut wajah ayahnya sudah menyeramkan jika ia mendongak menatapnya. Terbiasa dibanggakan membuat Galen tak terbiasa dengan situasi seperti ini. Tangan Galen tanpa sadar mengepal, indra penglihatan Galen mulai berbayang. Apakah ayah sekecewa itu padanya? 
          
          https://www.wattpad.com/1360381143

evocalins

"Seandainya gue keterima dan gue bisa ikut volunteering, apa aja yang bakal gue dapet?"
          
          Galen diam, kelihatan berpikir. "Yaa... Banyak?"
          
          "Diantaranya?" 
          
          "Pengalaman," jawabnya lalu mengeluarkan kelingking, jari manis, dan seterusnya seraya berkata, "leadership, belajar bersyukur, belajar budaya baru, bersosialisasi dengan orang baru— banyak."
          
          Stage keduanya Kacang Almond udah dibuka, happy reading! 
          
          https://www.wattpad.com/story/335855200