ammahsalma_

Assalamu'alaikum
          Mampir yuk dicerita aku. Pasti kalian akan suka.
          https://www.wattpad.com/story/157338144
          
          Prolog :
          
          Memperjuangkan cinta yang halal tidak semudah yang kita harapkan. Ada saja rintangan yang akan kita hadapi. Kita akan diberikan ujian agar kita bisa belajar sabar dan ikhlas dalam menjalani semua yang diberikan oleh sang Maha Kuasa.
          
          "Saya ingin melamar putri Abah." ucap pria dengan gugupnya.
          
          "Abah menghargai niat baikmu. Abah hanya punya satu pertanyaan. Apa yang membuat kamu ingin melamar putri Abah?"
          
          "Saya mencintainya."
          
          "Mohon maaf. Alasan itu tidak bisa Abah terima. Jadi, lamaran kamu abah tolak."
          
          "Ya Allah berikan hamba kesabaran. Beri hamba keikhlasan untuk menerima semua ini. Mungkin hamba bisa berjuang kembali"
          
          Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Pasti semua ada jalan keluarnya, mungkin kita tidak menyadarinya. Tidak peduli seberapa lelah kita berjuang agar bisa sampai ketitik itu.
          
          Karena hasil akhir dari semua perjuangan ini pasti sudah ditakdirkan oleh Allah. Jika sesuatu ditakdirkan untuk menjauh darinya, maka ia tidak akan pernah mendatangi kita. Namun jika Allah sudah menakdirkan ia dengan kita, maka kita tak akan bisa lari darinya.
          
          Allah tahu apa yang terbaik untuk kita dan kapan waktu yang tepat untuk kita memilikinya.
          
          Berjuanglah.
          
          ***
          
          

chilichiki2

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice