Fajar Muhammad Rivai

Chapter 8 sudah rilis. Tanpa mereka berdua sadari, dari bagian teratas kuntum bunga yang tertutupi bagian daun muncul satu kuncup lain yang langsung mekar hingga empat kali lebar telapak tangan manusia. Penampakannya sedikit berbeda karena seluruh permukaan kelopaknya ditumbuhi puluhan duri tajam berwarna merah yang mengkilap. Di bagian tengahnya muncul rongga-rongga yang mengeluarkan cairan berwarna merah kehitaman yang lebih gelap. Lama kelamaan menggumpal hingga membentuk kamuflase mirip buah. Seekor tikus hutan dari arah yang tidak diketahui merayap naik ke sana, mengira gumpalan tersebut adalah sumber makanannya.
          https://www.wattpad.com/story/263365166

Chapter 7 sudah rilis. Faizar kembali lagi ke Desa Sadulur. Kali ini bersama Madelief yang sudah siap melakukan tahap awal penelitian terhadap bunga hitam misterius. Dalam obrolan mereka dengan Suparta, diketahui bahwa kelopak bunga tersebut sudah menimbulkan korban akibat dikonsumsi...
          https://www.wattpad.com/story/263365166

Chapter 6 sudah rilis. Faizar menemui Suparta untuk membicarakan rencana kedatangan kembali dirinya dan Madelief ke Desa Sadulur untuk melanjutkan penelitian. Di tengah obrolan, secara tidak sengaja dia mendengar gunjingan kedua pegawai bawahan balai desa tentang seseorang yang mengalami penyakit berat. Rasa penasaran Faizar pun terpancing...
          https://www.wattpad.com/story/263365166

Cgapter 5 sudah rilis. Hmmm kira-kira apakah Faizar benar-benar nekat main "frontal" dengan Madelief???
          
          ======================
          
          Sebelum beranjak pergi, Faizar memegang kedua tangan gadis itu lalu menatapnya dalam-dalam sambil menyunggingkan senyum manis. Yang ditatap tentu saja tersentak lalu memalingkan wajah yang mulai merah dan tersipu. Madelief merasakan jantungnya berdegup lebih kencang. Dia tidak tahan bertatapan langsung dengan kedua mata Faizar yang menurutnya daya pikat paling menarik di antara pemuda yang mencoba mengambil hatinya.
          
          Madelief mengerutkan dahi saat menyadari ada sesuatu yang mendekati wajahnya. Begitu dia menoleh kembali ke depan, dia dibuat terkejut bukan main. Dengan mata terpejam, Faizar menyondongkan wajah hanya dalam jarak tiga sentimeter dan itu terlalu dekat baginya. Madelief segera paham apa yang akan terjadi selanjutnya.
          https://www.wattpad.com/story/263365166

Ayo mampir... chapter 4 sudah rilis...
          
          =========
          
          Faizar dan Madelief masuk ke kawasan hutan kecil dekat Desa Sadulur di mana bunga misterius itu tumbuh. Penampakan flora yang tidak terbiasa membuat Madelief yakin untuk melakukan penelitian. Sementara itu, seseorang yang tak dikenal mengawasi mereka dari posisi yang tidak terlihat...
          https://www.wattpad.com/story/263365166

          Halo ^^ 
          Izin promosi ya. Jangan lupa mampir ^^
          
          Buku itu, buku yang mengandung pesan tentang kiamat, ada di tangan Delvin. Ia harus menyelamatkan semua orang. Namun bagaimana bisa? Sekarang saja semua orang melihatnya dengan tatapan heran. Seperti melihat orang gila. Mereka tidak sedikit pun percaya dengan apa yang Delvin katakan tentang kiamat. Namun ketika semuanya pergi, seseorang datang. Menggenggam tangan Delvin, dan memberinya sebuah kepercayaan. Dialah yang harus Delvin jaga hingga akhir.
          
          https://www.wattpad.com/story/262569103

Faizar bersama Madelief dan Jaja akhirnya menemui kepala Desa Sadulur untuk membicarakan rencana penelitian yang akan dilakukan di lokasi penemuan bunga misterius yang sedang ramai dibicarakan orang. Dalam obrolan mereka di balai desa, sebuah kejadian berkaitan dengan bunga tersebut terkuak. Baca kelanjutannya di sini:
          https://www.wattpad.com/story/263365166

Chapter 2 sudah rilis. Madelief bersiap untuk pergi menuju Desa Sadulur untuk melihat langsung temuan bunga aneh yang ramai dibicarakan warga...
          
          ======
          
          Mampir vote dan komentar ya. Nanti malam saya mampir balik...
          
          https://www.wattpad.com/story/263365166?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=share_reading&wp_page=reading_part_end&wp_uname=fajarbatavier96&wp_originator=w3%2BLMt9pBDMaozZiPhLybhVSG5vnC7MMxrTJT6Trb8bAw0fNA2hgZkM8EN%2BAy6SaFGJl5runSalLuB1mNsadk%2FW5febgiiWXIpQCVC%2BbNzvHULF6ra1ahZffM1Pc3fe7

Sebuah desa di kawasan Puncak, Bogor, digegerkan oleh temuan bunga misterius yang muncul secara tiba-tiba. Demi mempermudah penelitiannya terhadap flora tersebut, Madelief Steviana de Bruin rela mengajak kekasih dan para sahabatnya berlibur di villa perkebunan teh milik keluarganya yang berada tidak begitu jauh dari desa itu.
          
          Satu demi satu kejanggalan yang terjadi sejak penemuan bunga itu membuat Faizar Sudiarta tertarik untuk melakukan penyelidikan. Kekasih dari Madelief ini menulainya secara diam-diam hingga akhirnya menemukan kenyataan mengerikan; bunga itu adalah sumber teror.
          
          Sebelum dia sempat memperingatkan Madelief untuk menghentikan penelitiannya, semuanya sudah terlambat. Bunga misterius itu sudah memakan banyak korban dan menciptakan teror mengerikan. Nyawa para muda-mudi dan penjaga villa itu pun terancam.
          
          https://www.wattpad.com/story/263365166?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=fajarbatavier96&wp_originator=DplVYsn2sN13WXojZNiCa4AYQZ0l0yyVnbzjZZ7M9iYJUEd6326O8tKsf8ysV%2F%2BPqK3dmrbCJowaMRyi7eLI6kjSvgl8UXhUwsKHu%2Bn64FBP47P2w4LUgtRLLTz4%2FHBl