Untuk Kamu, Pembaca Wallahi aku ikhlas!
Maafkan jika di beberapa bagian dialog atau narasimasih terasa janggal. Saat ini, ceritanya sedang dalam proses revisi, jadi mungkin kamu akan menemukan sapaan yang belum konsisten—kadang “Pak”, kadang “Mas”, kadang “saya”, kadang “aku”. Tapi percayalah, semua ini sedang diperbaiki demi kenyamananmu dalam membaca.
Terima kasih sudah bersabar dan tetap setia mengikuti perjalanan cerita ini. Kehadiranmu sebagai pembaca sangat berarti bagiku.
Salam hangat,
Fathia Syifa