[COMING OUT SOON]
“Kapten?” Jimin bertanya ragu-ragu, banyak sekali pertanyaan di dalam kepalanya yang siap dilontarkan. Namun pada akhirnya Jimin hanya mengistirahatkan tangannya di bahu sang kapten, untuk sejenak. Agak kurang ajar, mengelap tangannya yang berkeringat dingin di sana. “Kalau kamu takut, aku juga akan takut. Kamu takut?”
Taehyung melirik sekilas pada Jimin. “Bantu awak kapal membersihkan badan kapal dari abu dan pasir. Tolong.”
Jimin tak mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.
Kemudian sebelum Jimin sempat meninggalkan sisi Taehyung untuk mengikuti arahannya, kapten kapal itu melepas sebelah tangannya dari kemudi. Ia gunakan untuk menarik belakang kepala Jimin, mengecup dahinya pelan-pelan sebelum kembali memegang kemudi penuh.
Sekilas Jimin dapat melihat lengan Taehyung mengeras dalam usahanya mengendalikan kemudi. Kepalanya tertunduk hormat pada Taehyung sebelum keluar dari ruang kendali untuk membantu awak lain membersihkan badan kapal.
Seutuh hati Jimin luruh, tapi ia tahu ini bukan waktunya. Maka pemuda itu tetap meninggalkan Taehyung dan memutuskan untuk berjuang menyelamatkan kapal. Bersama Taehyung, nakhodanya.
.
.
hehe.heheheheh.hehehehehe....