Seorang wanita yang umurnya tak lagi muda, menghabiskan sisa hidupnya hanya dengan duduk di balik jendela rumahnya menatap teriknya kehangatan sore. Lalu lalang manusia-manusia desa menjadi hiburannya.
Satu-satu seseorang yang ia perhatikan setiap hari adalah, Ani, seorang gadis muda yang tinggal di sebelah rumahnya.
Rasa hormat Ani semakin luntur setiap harinya karena segala pekerjaannya selalu dicela dan dikomentari oleh guru TK-nya itu dahulu. Hari-harinya selalu diwarnai oleh ocehan wanita di balik jendela itu, membuat Ani muak.
Namun Ani belum mengetahui sesuatu yang sebenarnya, Ani tak tahu bahwa guru TK-nya itu mengidap penyakit. Penyakit yang dideritanya membuat wanita itu menginginkan Ani melakukan segala sesuatu dengan sempurna.
Padahal wanita itu bukan siap-siapa Ani, namun ia sangat peduli padanya.
Cerita ini terinspirasi dari kisah hidup Ayu Laksmi Sawitri. Ia selalu dikomplain oleh guru TK-nya itu, segala aktivitasnya ia komplain. Namun fakta di baliknya membuat seorang Ayu Laksmi Sawitri menyesal.
Terimakasih saya ucapkan kepada Ayu Laksmi Sawitri karena telah mau mengizinkan saya untuk mengembangkan kisahnya untuk saya jadikan sebuah cerpen.
~~
Kunjungi profil saya untuk kisah lebih lengkap.