autumndistance

Hey, aku baru nulis cerita baru— “Glimpse of Us.” Pemerannya El dan Leya dari film Rangga dan Cinta. 
          
          Glimpse of Us is a moment that suddenly reminds Shea and Kael of each other-like a glance, a small accident, and a memory that brings back feelings and the connection they had in high school.
          
          After being apart for a year, Shea and Kael meet again at the same university. What will happen next in their story?
          
          Ini bukan kisah cinta yang manis dari awal sampai akhir, tapi tentang dua orang yang pernah saling punya, lalu belajar melepaskan dengan cara yang tenang. Kadang kita gak sadar, beberapa orang datang cuma untuk tinggal sebentar… tapi jejaknya lama banget hilang.
          
          Kalau kamu pernah ngerasa kehilangan seseorang tapi masih inget caranya bikin kamu bahagia, mungkin cerita ini bakal terasa akrab.
          Coba baca “Glimpse of Us,” siapa tahu kamu nemuin versi kecil dari dirimu di sana. 
          
          https://www.wattpad.com/story/403136454?utm_source=ios&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details&wp_uname=autumndistance
          
          Thank you, selamat membaca.
          —autumndistance 

Lightupmeonthesky

Hallo, ini Biya. Khaliluna Anbiya. 
          Gadis lapuk di awal 30-an tahun yang masih enggan melepas masa lajangnya.
          
          Siapa peduli kalau orang-orang menyebutnya perawan tua? Mereka bahkan tak segan-segan menjadikan Biya sebagai pusat bisik-bisik dan perhatian.
          
          Tapi bagi Biya semua itu nggak penting. Toh gadis yang sudah menginjak umur kepala tiga itu selalu berprinsip "Selagi gue bahagia, persetan sama omongan orang."
          
          Begitulah sekiranya keyakinan teguh yang selalu Biya pegang. Lagipula nggak ada yang salah dari hidupnya. Lajang itu bukan AIB. Lajang jaman sekarang itu trendi. Right?
          
          Tapi kehidupan Biya yang terbilang aman dan bebas hambatan itu seketika jungkir balik saat Om Bagas memintanya mengisi posisi sekretaris menejer baru yang sekarang tengah kosong.
          
          "Aargh! JINGGA SIALAN!"
          
          .
          
          Askara Jingga. Bujang. 27 tahun. Songong, sombong, minus etika - dan anggap saja bisu. Tipikal bos-bos rese yang hobi menyiksa bawahan. Selalu sengit tiap kali menatap keberadaan Biya.
          
          Bagi lelaki blesteran Korea dan setengah surga itu, sosok Biya sudah seperti sumber dari segala macam masalah dan kesialan.
          
          "Kalau kamu manusia yang punya etika, kamu pasti tau namanya hukum timbal balik."
          
          Sial! Apalagi yang bisa Biya lakukan untuk mengembalikan hidupnya ke posisi semula - terbebas dari segala keruwetan ini? Kalau sepanjang hari dia harus berurusan dengan makhluk minus etika seperti Askara Jingga?
          
          Dibaca dulu gess..
          Pelan-pelan, tarik napas..
          Simpang di daftar bacaan..
          Tungguin notifikasi update..
          Siapa tau suka :)
          
          https://www.wattpad.com/story/234309515-ending-choice