DeanArian
(18+ For Blood Content/Thriller) Koran-koran terlempar dari tangan remaja negro bertopi, ia mengendarai sepeda menyusuri jalan di perumahan lama sembari berteriak; "The Killer Katze telah memangsa korbannya!" ... lagi. . . . Sekitar pukul sepuluh malam waktu di Windsor; seorang berjaket tebal tergopoh-gopoh mengangkut kotak kayu yang sama besar dengan koper ukuran sedang. Sepatu dari karet berdecit basah, mengendap-endap ke persimpangan dari arah kiri jalan Victoria Ave dan meninggalkan jejak zig-zag. Ia menengok kiri-kanan mewanti-wanti akan ada orang yang memergokinya tengah melempar sesuatu yang berat ke semak bunga tepat di bawah pohon tabebuya berdaun kuning. Tampak siluet besar tengah berkacak pinggang, terdengar pula suara desahan lega selepas barang bawaan tak akan lagi membebani hidupnya. Dari sorot lampu biru, orang itu tersenyum lebar hingga terlihat gigi-gigi sembari mengucapkan kata-kata tanpa suara. Sempat meludah ke arah benda persegi itu, ia lantas bergegas sebelum nyenyat mulai bosan. Sejak langkahnya makin menjauh tertelan kelambu hitam, garukan kecil senantiasa memberi kepastian ada sesuatu yang hidup tengah berputus asa, bersama dengan suara 'meong' lemah makhluk berbulu. https://www.wattpad.com/story/293818976?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=DeanArian&wp_originator=TNsneUfTS6ljJvhm031Ouj63hE9qFfLzVMXFyvkEv7u98AfC1zDXgVuuXzYOMX7ZcAKL3nBZWd%2Fu%2FXfQlVCRD3czdatQgdS017Q2HqBaNZrVw8fNChwobPkk2jJp8rgV