florifiction

florifiction

Teaser Chapter 49 : Adegan FTV ⬇️
          
          -------------------
          
          Tayangan FTV di televisi yang tadinya ditonton si plontos penjaga toko, kini menunjukkan adegan seorang pemuda berseragam putih abu-abu yang kemeja bagian atas dadanya dibiarkan tak terkancing. 
          
          Dalam layar televisi-dengan efek slow motion teriring backsound musik bertempo cepat-pemuda itu tampak gagahnya berjalan di antara siswa-siswi lain. Tiba-tiba ia menabrak seorang siswi berkaca mata bulat yang rambutnya terkepang dua. Gadis itu terjatuh beriringan dengan buku-buku dari tangannya yang juga ikutan jatuh dan berserakan di lantai.
          
          Si pemuda kemudian menunduk. Ia berjongkok di depan sang gadis yang tengah memungut buku-bukunya. Raut gadis culun itu nampak panik ketika si pemuda berwajah dingin jongkok di hadapannya.
          
          Tanpa kata, si pemuda lantas ikut mengumpulkan buku-buku sang gadis. Tak sengaja satu tangan keduanya saling bersentuhan. Kemudian muda-mudi itu saling melempar pandang. Si gadis dengan tatapan lugunya, sementara sang pemuda dengan ekspresi sedingin gletser. Adegan itu berlangsung dibalut efek slow motion, pula kini teriring musik romantis yang mengalun dramatis.
          
          "Scene basi kayak gini udah diulang ribuan kali, tapi masih aja ditonton sama orang-orang," decak Rere bergeleng heran. "Nggak bosen apa?"
          
          "Lo sendiri kenapa nonton?" protes Langit tanpa menoleh gadis setengah bule di sisinya.
          
          Tatapan Rere memaling pada pemuda yang merespons. "Nggak sengaja ngeliat."
          
          "Lagian hal kayak gitu ngapain diurusin?" Langit akhirnya menoleh lawan bicaranya. "Lo iri nggak pernah digituin?"
          
          "Gue?" Rere menunjuk diri sendiri. "Iri digituin? Justru kalo ada yang kayak gitu sama gue, mukanya bakalan gue bonyokin," decaknya risih, tapi amarah tak nampak di wajah cantiknya yang terkesan judes itu.
          
          "Gitu, ya?" Langit mengangguk.
          
          "Iyalah, gue nggak se-cringe itu kali...." Kalimat tampikan Rere terus berlanjut hingga pemilik lapak kembali muncul.
          https://www.wattpad.com/story/246053746

florifiction

Selamat pagi, Kawan-Kawan yang budiman, di postingan ini saya ingin meminta sedikit saran.
          
          Jadi gini, pas lagi riset gimana suasana talkshow TV jika sedang bahas skandal artis-untuk kebutuhan cerpen-tiba-tiba saya direkomendasikan video klarifikasi dari salah satu personil grup musik tanah air yang isinya cewek-cewek. 
          
          Nama grup itu sudah tak asing di telinga, sering saya dengar, sudah begitu masyhur di negeri ini. Namun, ada satu hal yang baru saya ketahui tentang grup ini, dan bagi saya hal itu unik sekaligus menarik untuk dijadikan cerita. Dan saat itu juga, tiba-tiba saja terlintas dua premis. Yang satu genre-nya drama, satunya lagi thriller.
          
          Pengen minta saran dong, Kawan-Kawan yang budiman. Kalo misalnya dibikin cerita fiksi dari sebuah "fakta sensitif" tentang grup dimaksud, mending nama grup dan personil-nya disamarkan atau gimana?
          
          Jika ada yang pernah bikin cerita dengan konsep serupa, terus namanya nggak disamarkan, ada yang permasalahin nggak, sih?
          
          *Kalo nggak disamarkan jatohnya fan-fic nggak, sih? Tapi masalahnya saya bukan termasuk penggemar 
          
          Terima kasih bagi yang sudah bersedia memberi atensi, terlebih lagi bagi yang memberi saran 

florifiction

[ DISCLAIMER ]
          
          *Ini murni merupakan pendapat pribadi, ketidaksetujuan dari pihak ekstern adalah hak masing-masing. Dan di sini saya tidak bermaksud menjelekkan atau mengintimidasi siapapun. Terima syukur, jika tidakpun tak masalah. Justru saya terbuka jika ingin dijadikan bahan diskusi, asalkan berdiskusi dengan cara dan bahasa yang layak, bukan seperti orang nir-intelektual.
          
          
          ----------------------------
          
          CEO jatuh cinta sama gadis miskin. Ketua geng motor jatuh cinta sama gadis culun di sekolah. Cerita dengan konsep seperti itu sudah ratusan kali diulang-ulang. Sepertinya ide bagus jika ada sedikit perubahan konsep, agar tema CEO dan geng motor dalam dunia oren yang adalah wadah kita berkarya ini tidak terkesan monoton.
          
          Berdasarkan pemikiran di atas, muncul-lah beberapa ide yang saya rasa bisa sedikit memberi warna baru di Wattpad, terkhususnya yang bertemakan CEO dan geng motor.
          
          1. Perihal CEO :
          CEO dengan dua kepribadian, pribadi satunya terpaksa korupsi dan menjadi babu harta karena tuntutan sosial, sementara pribadi lainnya adalah sosok yang anti-kapitalis.
          
          Sisi anti-kapitalis-nya selalu memberontak, dengan idealisme ingin menghancurkan apapun yang menyebabkan orang menjadi depresi karena terpaksa mengerjakan hal yang sama sekali tidak mereka sukai hanya demi materi dan tuntutan gengsi sosial, hingga membuat mereka terkesan seperti babu harta yang akhirnya menyiksa diri dengan mengabaikan keinginan sebenarnya.
          
          Konflik batinnya muncul ketika ia menyadari, dengan adanya idealisme semacam itu dari dirinya yang lain, jelas itu bertentangan dengan kehidupan sang istri yang seorang pecandu kehidupan sosialita, sementara di sisi lain, ia pun mempertaruhkan kehidupan banyaknya karyawan yang bergantung pada perusahannya.
          
          *Perihal ide bertema geng motor, lanjutannya di kolom komen ⬇️

florifiction

2. Perihal geng motor, premisnya cukup sederhana; bagaimana jika seorang ketua geng motor terlalu terobsesi dengan motor kesayangan, hingga membuatnya mengabaikan tunangan demi tunggangan yang kini ia anggap dan perlakukan seolah kekasih.
            
            Bagaimana tanggapan teman-teman? Dengan landasan cerita seperti itu, tema CEO dan geng motor tak lagi terkesan pasaran, bukan?
            
            Meski jauh melenceng dari pasar saat ini, tapi setidaknya bisa sedikit membawa warna baru. Ini saya lakukan berdasarkan prinsip idola saya dalam berkarya, yakni Kurt Cobain, dari caranya berkarya, saya belajar bahwa; mengapa kita harus mengikuti pasar jika kita punya peluang untuk menciptakan pasar itu sendiri?
Reply