#tentangmenulis♡]
hai, ini shia. terakhir kali aku nyapa dan ngobrol sama kalian itu setahun yang lalu ... wow, time flies really fast ;_; kali ini mungkin aku bakal cerita agak panjang hehe.
dalam satu tahun belakang, kalau kalian notice, aku berusaha nulis meskipun kebanyakan cerita aku unpublish karena ... mungkin saat itu aku belum benar-benar tau apa yang mau aku sampaikan, jadi aku juga belum bisa mencintai cerita-cerita itu seutuhnya.
so these days ... i've been really contemplating on why i write. aku inget banget cerita terakhir yang aku rampungkan di sini adalah twinkles—its in 2020!—cerita yang banyak mendapat cinta dari kalian dan karena kalian juga aku mampu mencitainya lebih banyak lagi.
after twinkles, i guess many things happened to me that i changed a lot; how i perceive my world and how i write. jujur, sejak twinkles, sepertinya aku terlalu berusaha keras untuk menghasilkan twinkles ke-2, ke-3, dan seterusnya yang bisa kalian cintai juga, tapi karena aku yang berubah dan cerita sejenis twinkles mungkin bukan lagi menjadi hal yang mahir aku tuliskan lagi (saat itu), aku kesulitan. motivasiku saat itu nggak selaras dengan hati. i focused more on what kind of story that you guys will like, not the story that i want to deliver from my heart, & it was frustrating because i want to write so bad but never felt enough.
but, now that i've realized my purpose had shifted, i can slowly lead myself to my right path. dan hal ini nggak aku capai sendirian. kamu, yang mungkin lagi baca ini & selama satu tahun belakangan mendukung tulisanku, kamu punya peran besar kenapa aku memutuskan untuk refleksi diri dan masih menulis sampai saat ini. your words and your supports are as much powerful, please know that ♡ thank you for always sticking around! im forever grateful T_T semoga kamu selalu menemukan nyamanmu di sini ya ♡
kamu sendiri, apa kabar? apa hal yang baru kamu sadari akhir-akhir ini? atau hal yang kamu syukuri? you can share if you want ♡
