friday-ukht

"Kau kalau sakit itu berobat, Sinting!" Maki Baskara dengan tangan yang mencengkram kerah Saga. “Fetish kau itu sakit! Pantas kau gonta-ganti cewek... Kau cari jalang yang bisa nerima disakitin di kasur hah?!”
          
          Darimana ia mengetahui kekerasan di ranjang yang pernah Saga lakukan?
          
          "Kenapa? Istriku mirip dia?" Tanya Saga sebelum ia mempersiapkan kepalan tangannya untuk menghabisi sahabatnya ini. 
          
          "Bukan lagi mirip," Jawab Baskara tanpa takut mendapatkan bogem mentah dari Saga. "Istri kau itu adik aku! Adik kandungku!"
          
          •••••••••
          
          "Orang asing yang tiba-tiba ngaku jadi Abangku terus mukulin suamiku seenak jidat dia, bisa aku laporin ke polisi!" 
          
          “Laporlah, Mai. Satu markas tu teman Abang semua.”
          
          "Oh gitu.... oke, kit-"
          
          "No, Sayang," Kali ini Saga berbicara karena sedari tadi istrinya terus menerus membelanya. "Denger suamimu dulu."h
          
          
          
          

friday-ukht

 "Kurang banyak apa aku bilang handuk abis dipake itu taruh tempatnya?! Coba Mas pegang, handuk kering lebih nyaman dipake 'kan? Gitu juga mesti dibilangin seribu kali!"
          
          Bara mengangguk, "Yaudah," Jawabnya dengan tenang sebelum ia membuka handuk yang melingkar di bawah pusarnya. Sontak saja hal itu membuat Naqiya melebarkan mata.
          
          "Ni, kamu liat sendiri ya, Mas taruh di tempatnya."
          
          "Mas Bara!" Pekik Naqiya.
          
          Bisa-bisanya pria itu melepas handuk yang menjadi satu-satunya kain di tubuh kekarnya itu. Menjadikan dirinya saat ini fully naked di hadapan Naqiya dan lebih tepatnya di tengah dapur!
          
          Baca di karyakarsa fridayukht