Muhamad Syahrul Rasyidin

Hai, Kak!
          Izin promosi
          Kalau berminat follback, voteback, and spam coment bisa banget! Tinggal mampir ke wall ya.
          
          https://www.wattpad.com/story/385830294?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=yylolyoo
          

@ tulisan_da  nggak masalah, Dik. Sudah sepatutnya sebagai seorang kakak yang support terus adiknya, aku akan selalu membaca dan memberikan dukungan kepada Winda. Aku berharap kondisi Winda bisa membaik deh. Aku nggak pernah putus untuk doain dia kok. Makasih juga udah jadi perantara aku dan Winda ya, Dik. Sampaikan salam aku pada Winda dan sampaikan selamat ulang tahun untuk Winda, karena aku belum sempat ngucapin ulang tahunnya waktu bulan Oktober.

Yuk KK kt saling feedback & follback https://www.wattpad.com/story/375245262?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=WawaSyahi

Haloo kak izin promosi ya, 
          Feedback?
          follback?
          Boom vote/komen?
          bisa langsung mampir aja nnti pasti diback sesuai sama yang kamu kasih.
          
          https://www.wattpad.com/story/364820764?utm_source=android&utm_medium=link&utm_content=story_info&wp_page=story_details_button&wp_uname=Bear_berryy
          

@ Wahyuniaww  nah, mereka kan menganggap bahwa DM Wattpad itu nggak relevan, karena para pengguna Wattpad itu bisa ngobrol apapun di DM Wattpad, bukan hanya hal-hal yang berkaitan dengan kepenulisan. Kalau kayak gini, Apa bedanya Wattpad sama media sosial lainnya? Wattpad kan aplikasi baca dan tulis. Harusnya perbincangan mengenai antar pengguna Wattpad itu berkaitan dengan hal-hal yang topiknya kepenulisan. Tapi, sebenarnya menurut aku, kalau alasannya karena DM Wattpad itu nggak relevan dengan aplikasi Wattpad sebagai media baca dan tulis, sebenarnya cara yang lebih brilian itu bukan dihapus fiturnya, tapi fiturnya dimodifikasi lagi agar bisa relevan. Contohnya, selama ini DM Wattpad itu hanya memiliki fitur chatting dan mengirim cerita dari perpustakaan kita, tetapi cerita-cerita yang bisa kita kirim adalah cerita-cerita yang sudah dipublish dan bukan di draft. Coba kalau pihak Wattpad membuat fitur di mana para pengguna Wattpad bisa membagikan cerita mereka yang belum mereka publish secara umum dan masih di draft kepada salah satu pengguna Wattpad secara pribadi di DM Wattpad. Antar pengguna Wattpad kan bisa saling berbagi ilmu mengenai kepenulisan dan bisa ngasih pandangannya pada draft cerita yang dibagikan sebelum dipublish secara umum. Hal ini juga akan mempermudah antar pengguna Wattpad yang ingin berkolaborasi dalam sebuah cerita, karena mereka bisa membagikan draft cerita Wattpad mereka yang belum mereka publish secara umum tanpa harus ribet-ribet pakai aplikasi WhatsApp atau Instagram dan merubah draft cerita mereka jadi PDF atau file lain. Fitur ini kan akan lebih relevan.

@ Wahyuniaww  Sebenarnya, ada alasannya sih dari pihak Wattpad menghapus DM Wattpad. Jadi katanya aplikasi Wattpad ini adalah aplikasi baca tulis, bukan aplikasi untuk ngobrol chat-an seperti Instagram atau whatsapp. Jadi, pihak Wattpad merasa bahwa fitur DM Wattpad ini tidak relevan terhadap tujuan aplikasi Wattpad ini sendiri sebagai platform baca tulis. Selain itu, penggunaan DM Wattpad di seluruh dunia itu tidak sebanyak penggunaan kolom komentar atau wall profil. Maka dari itu, pihak Wattpad memutuskan untuk menghapus fitur ini. Tapi, seperti kamu, aku juga nggak setuju sih kalau DM Wattpad dihapus. Soalnya aku punya beberapa pengguna Wattpad yang deket sama aku, tapi mereka belum punya Instagram dan mereka nggak mau ngobrol di whatsapp juga, soalnya privasi. Dengan nggak adanya DM Wattpad, aku jadi nggak bisa ngobrol sama mereka secara pribadi. Kedua, menurut beberapa pengguna Wattpad yang kenal sama aku, DM Wattpad itu biasa digunakan bagi para penerbit buku, untuk menyampaikan niatnya yang ingin meminang sebuah cerita. Dengan enggak adanya DM Wattpad, kan susah bagi mereka untuk menyampaikan niatnya itu. Kalau di wall profil atau kolom komentar itu kan ranah publik yang bisa dilihat oleh siapapun. Ketiga, ada beberapa pengguna Wattpad yang lebih suka dikoreksi oleh aku typo nya bukan di kolom komentar, tapi di DM Wattpad. Beberapa pengguna Wattpad juga suka ngajak feedback di DM Wattpad.

@ Beechan7119  wkwkwk, waduh nggak tahu tuh. Ah, udah pusing sama Wattpad, biarin aja lah kalau ada hal-hal aneh terjadi.

@ Beechan7119  dan biasanya temen online itu ditemuin dalam aplikasi tertentu atau ya random dari Instagram aja. Cuman, kayaknya mustahil deh kalau para pengguna Wattpad kayak gitu. Pertama, pada dasarnya para pengguna Wattpad di sini kan hobinya membaca dan menulis, jadi kayaknya nggak mungkin melakukan hal yang aneh-aneh. Kedua, rata-rata pengguna Wattpad itu kan perempuan, jadi nggak mungkin lah ngelakuin hal yang macam-macam. Ketiga, Kamu sendiri udah bisa protect dirii kamu sendiri. Buktinya, kamu sendiri kan yang pernah cerita kalau ada pengguna Wattpad yang agak-agak aneh dan kamu sadar hal itu, lalu kamu blokir pengguna Wattpad itu. So, Sebenarnya kamu udah bisa nilai mana orang yang aneh dan sepertinya punya niat buruk, serta mana orang yang bener-bener pengen berteman doang. Keempat, justru kalau kamu punya banyak teman dari Wattpad, kamu bisa nanya sama teman-teman kamu. Nanyain pendapat mereka tentang seseorang yang kamu kenal secara online tapi misalnya agak-agak mencurigakan. Jadi Kakak dan teman-teman kamu yang lain di Wattpad juga berusaha melindungi kamu dari orang-orang yang ... Ya kayak begitulah. Husnudzon aja, Bee. Mungkin Allah pengen kamu lebih terbuka dan enggak terlalu introvert di real life, Makanya nakdirin kamu kayak gini. Mungkin kalau kamu udah bisa cukup terbuka di real life, Allah akan kembalikan kamu untuk bertemu dengan teman-teman kamu di Wattpad ini lagi.

@ Beechan7119  sebenarnya simple, kalau misalnya nemuin kasus kayak gitu, cara agar bisa menanggulanginya bukan dengan tidak main media sosial, tapi ya nggak usah ketemuan sama teman online yang nggak kamu kenal. Atau, kamu ketemuan sama temen online yang nggak kamu kenal itu dengan orang tua kamu. Soalnya ... Gimana ya? Nanti kalau kamu SMA atau kuliah, mau nggak mau media sosial itu dibutuhkan. Mau nggak mau kamu bakal bisa dapat kerjaan atau relasi sosial itu dengan media sosial. Sebenarnya, cara yang baik yang bisa dilakukan orang tua kamu itu bukan melarang sepenuhnya, tapi cuman membatasi sampai umur tertentu. Karena bagaimanapun juga, kamu seorang anak yang juga punya keinginan dan orang tua kamu juga nggak bisa egois untuk mengekang kamu. Coba bayangin deh. Kamu aja di real life introvert, di dunia maya juga dibatasi, entah akan gimana nanti jadinya.

@ Beechan7119  hehehe padahal YouTube juga media sosial.