tin_lovatin

Ass. Suka baca romance? Yuk Kak coba cek di profil ku. Cukup Vote dan follow ya kak. Jangan lupa save ceritanya.
          
          Blurb:
          Tulang rusuk tidak akan pernah salah menemukan pasangannya. Sejauh apa pun itu. Walaupun tulang rusuk yang kiri berada di Sabang, sedangkan tulang rusuk sebelah kanan berada di Merauke. Mereka pasti akan bertemu jua.
          
          Lova, seorang gadis bermata biru yang menyukai kupu-kupu dan juga ketenangan. Dibalik semua itu, ia juga menyembunyikan sisi lain dari dirinya. Lova mengikuti saudaranya, Nova Seardea, diam-diam mendaki gunung, walaupun dua bulan lagi ia akan menikah dengan pria pilihan ayahnya. Bencana itu pun datang. Lova menghilang. Kemudian ditemukan bersama seorang pria yang mengaku telah menodainya.
          
          Ammar Syah, seorang pria yang sengaja datang dalam kehidupan keluarga Emran untuk menjalankan sebuah misi rahasia. Bahkan dengan sengaja berbohong agar rencananya berjalan dengan sempurna.
          
          Namun, bagaimana jika akhirnya Lova tahu jika Ammar ada hubungannya dengan kelompok teroris?  Di mana pria itu memiliki misi tersembunyi? Sedangkan dirinya telah menyerahkan segalanya pada Ammar?
          
          ••••
          
          https://www.wattpad.com/story/201608423

Alwayshappy555

Hello Kak, salam kenal. Bila berkenan, baca cerita 'Cat and Boy', yuk :)
          Blurb:
          Wisuda. 
          
          Kata yang menunjukkan sebuah pencapaian luar biasa bagi seluruh mahasiswa, karena mereka telah berhasil melalui lika-liku kehidupan kampus. Seharusnya momen tersebut menjadikan Aurum Andascara, mahasiswi berwajah cantik dan ber-ipk tinggi bahagia, akan tetapi ini sebaliknya, penuh kemuraman, kesedihan, serta tangan yang bermandikan darah. Walaupun begitu, ia kepalkan erat-erat, obsidiannya memandang lekat pemandangan danau yang tak jauh dari hadapannya.
          
          "Maaf ... maafkan aku ..." katanya dengan gemetar. Tak ada orang yang menyahut, selain suara klakson dari lalu lalang kendaraan yang melintas. Semilir angin membelai halus rambut pirang yang acak-acakan. Bukan hanya itu, sang bayu tersebut menjadikan dirinya semakin sesak, malam yang sunyi, rembulan juga malu-malu untuk melihat sosok yang tengah mengalami depresi berat. 
          
          "Maaf ...." 
          
          Setelah itu, Aurum menaiki pembatas jembatan, lalu terjun bebas ke bawah sana, danau yang deras akan air jernihnya.
          
          ♦♦♦     
          Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terima kasih♥ 
          
           Https://www.wattpad.com/story/173217135