gaogoa

HALO SEMUA!! author memutuskan akan balik ngepublis MY ATLANTIS, untuk kalian yang mungkin sama cerita itu, tolong dukung author dengan cara vote dan komen. Percayalah dukungan kalian sangat berarti untuk Author. Berikut sinopsisnya.
          	
          	Di tengah tangisan Nara yang tak terbendung, wajah Pangeran Atlan yang tersenyum menatapnya terputar seperti kaset rusak.
          	
          	Pangeran Atlan muncul dari kerumam rakyat Atlantis yang menonton Nara, sorot mata penuh penyesalan terukir jelas di wajahnya.
          	
          	Atlan akui menyesal mengambil tindakan itu demi menjadi Putra Mahkota Atlantis, ia mengakui kesalahannya yang telah mengubah takdir Nara. 
          	
          	Saat Nar berdiri di atas tembok besar semakin di pojokan, tangisannya tak bisa terbendung lagi. 
          	
          	Gadis itu menangis dengan keras, hidupnya akan tamat tanpa melihat wajah Ayah dan Ibunya. Dan pangeran Atlan yang sudah meggkhianatinya.
          	
          	"Nara!!" Pangeran Atlan berteriak, "Aku mencintaimu."
          	
          	Nara yang sudah bersiap melompat ke dalam lautan yang tengah mengamuk, berbalik dengan tangisannya.
          	
          	Meskipun Nara tak bisa melihat wajah seseorang yang memanggilnya dari atas sana, tapi ia tahu itu suara Atlan.
          	
          	"Ya akhirnya aku tau perasaanmu," gumam Nara dengan wajah kecewa, "Tapi kenapa kamu begitu egois, mengatakannya di akhir hidupku. Aku tidak pernah tau perasaanmu padaku itu nyata atau tidak, tapi aku ingin bersamamu lebih lama."
          	
          	Detik-detik hidup Nara menjadi panggung perasaan bercampur aduk. Di tengah lautan, Nara dan pangeran Atlan saling berbagi pengakuan dan penyesalan. 
          	
          	Dalam keputusasaan, Nara mengerti bahwa pengorbanannya tidak hanya untuk dewa laut, tetapi juga untuk memperbaiki kesalahan dj masa lalu. 
          	
          	Di pelukan angin dan langit yang gelap, Nara akhirnya melompat dan menyatu dengan lautan, meninggalkan cerita cinta yang tidak pernah terukir dalam legenda.
          	
          	"Nara!!"
          	
          	

gaogoa

HALO SEMUA!! author memutuskan akan balik ngepublis MY ATLANTIS, untuk kalian yang mungkin sama cerita itu, tolong dukung author dengan cara vote dan komen. Percayalah dukungan kalian sangat berarti untuk Author. Berikut sinopsisnya.
          
          Di tengah tangisan Nara yang tak terbendung, wajah Pangeran Atlan yang tersenyum menatapnya terputar seperti kaset rusak.
          
          Pangeran Atlan muncul dari kerumam rakyat Atlantis yang menonton Nara, sorot mata penuh penyesalan terukir jelas di wajahnya.
          
          Atlan akui menyesal mengambil tindakan itu demi menjadi Putra Mahkota Atlantis, ia mengakui kesalahannya yang telah mengubah takdir Nara. 
          
          Saat Nar berdiri di atas tembok besar semakin di pojokan, tangisannya tak bisa terbendung lagi. 
          
          Gadis itu menangis dengan keras, hidupnya akan tamat tanpa melihat wajah Ayah dan Ibunya. Dan pangeran Atlan yang sudah meggkhianatinya.
          
          "Nara!!" Pangeran Atlan berteriak, "Aku mencintaimu."
          
          Nara yang sudah bersiap melompat ke dalam lautan yang tengah mengamuk, berbalik dengan tangisannya.
          
          Meskipun Nara tak bisa melihat wajah seseorang yang memanggilnya dari atas sana, tapi ia tahu itu suara Atlan.
          
          "Ya akhirnya aku tau perasaanmu," gumam Nara dengan wajah kecewa, "Tapi kenapa kamu begitu egois, mengatakannya di akhir hidupku. Aku tidak pernah tau perasaanmu padaku itu nyata atau tidak, tapi aku ingin bersamamu lebih lama."
          
          Detik-detik hidup Nara menjadi panggung perasaan bercampur aduk. Di tengah lautan, Nara dan pangeran Atlan saling berbagi pengakuan dan penyesalan. 
          
          Dalam keputusasaan, Nara mengerti bahwa pengorbanannya tidak hanya untuk dewa laut, tetapi juga untuk memperbaiki kesalahan dj masa lalu. 
          
          Di pelukan angin dan langit yang gelap, Nara akhirnya melompat dan menyatu dengan lautan, meninggalkan cerita cinta yang tidak pernah terukir dalam legenda.
          
          "Nara!!"
          
          

gaogoa

ADA KABAR BAIK!! KARNA AUTHOR KEMBALI DENGAN GENRE CERITA YANG AKAN MENGURAS EMOSI DAN SEDIH KALIAN. BACA SINOPSIS DI BAWAH, DAN KLIK CERITA THE HEAVEN BEHIND THE HELL. 
          
          Gara adalah remaja yatim piatu yang tinggal di Panti Asuhan sejak bayi, singkatnya dia telah di buang.
          
          Kehidupan SMP yang Gara kira mudah dan bahagia, harus dia buang jauh-jauh setelah bertemu dan menjadi target bully 'Si Kembar yang Kejam'.
          
          Bully yang Gara terima bukan hanya tekanan psikologis, tapi juga siksaan fisik yang meninggalkan bekas luka dan gejala penyakit 'Demensia' yang jarang terjadi di usianya.
          
          Hingga akhirnya Gara mengalami delusi, dia menyakini bahwa dirinya adalah salah satu dari 'Si Kembar Kejam' itu.
          
          Delusi itu membuat Gara cemas dan sakit, karna sekeras apapun dia berusaha dalam mimpinya, delusi itu selalu berakhir buruk

gaogoa

Sumpah yang bikin syok itu, baru banget. Adek Author bilang ada anak pondok yang dibully, karna dia itu depresi, dan katanya suka nyiletin tangannya di depan umum. Tadi anak itu dibully, di ludahin dan dorong segala macem. Anak itu nangis sejadinya, dan yang lebih yang bully itu anak pondok. Sumpah ya gak tau lagi mau ngomong, cuman tuh kesannya tuh sekolah di Negri tuh sopan santun dan etikanya bener bener di ajarin bahkan bisa loh aku terapin di kehidupan sosial. Fyi Author SMA pindah ke sekolah Negri, dan cara mereka bersosial itu jauh di atas sekolahn Berbasis agama itu, karna bukan cuma SMP tapi ada SMA bahkan SMK. pokoknya lengkap sekolahan agama itu, ada TK dan SD juga.

gaogoa

@ gaogoa  iya bgt, kenapa Author bisa ngomong gini? Karna dari TK sampe SMP itu sekolah yang berbasis agama. Pas SMA pindah ke sekolah NEGRI, bum rasanya beda bgt. Ada sih pembullyan tapi paling cmn ngata-ngatain itu pun langsung ada yg ngelerai, menurut author juga kalo sekolahan Negri tuh anak-anaknya banyak yg sopan, walaupun ttp masih ada lah yg berandal tapi itu dikit pake bgt beda sama sekolahan dulu
Reply

irma0620

@ gaogoa  baru tahu thor, di tempat gw sekolah berbasis umum atau kita sebut negeri, gak pernah gw dengar tuh yg nama nya pembullyan mau di sekolah mna pun itu, beda hal dengan sekolahan yg agamis gitu kek ponpes, malah di tempat gw nih pembullyan itu ada, malah sering dengar atau lihat disosial media, hampir semua ponpes ditempat daerah gw ada pembullyan. Yg bully itu senior² ponpes gitu, dan lebih parah lg nih, yg pernah gw dgr ada sampe yg koma. Miris banget ngeliat nya, koq bisa² nya yg sekolah berbasis agamis gitu ada pembullyan, padahal dalam agama islam ada bnyak aturan² yg mengajarkan sopan santun dan beretika dengan orang lain tapi koq tingkah laku nya gak mencerminkan dia itu anak pondok malah yg ada sifatnya macam preman² pasar.
Reply

gaogoa

Author mau tanya pendapat kalian soal sekolahan yang berbasis agama? Gimana pasti sopan, santun, atau ramah? Author gak tau di tempat lain, tapi ini yang bikin kaget. Jadi ceritanya Author punya Adek, dia sekolah di SMP Swasta yang berbasis agama, fyi Author pas SMP juga sekolah disana. Di sekolah itu juga ya waktu itu ya kayak sekolah biasa sopan dan santun ya masih ada, gak pembulian yang nyerang fisik, dan kayaknya kalo cuma ngeledek sebates main mulut masih wajar.

gaogoa

Minal aidzin walfaizin friend's selamat lebaran untuk yang merayakan, ya hanya itu. Author gak tau harus ngucapin apa lagi, bingung juga. Tapi yang paling penting, semoga kalian semua bahagia dan juga sehat.